Beranda blog Halaman 51

Kinerja Dema-U di Pertanyakan, FSOE Tanggapi Kepemimpinan Presma

0

Serang, lpmsigma.com – Pengurusan Dema Mahasiswa Universitas (DEMA-U) mengenai kinerja tahun ini masih dipertanyakan, dikarenakan sejak pemilihan umum pada bulan April 2023, mengalami vakum selama tiga bulan saat Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) aktif menjalankan programnya.

Hal tersebut menjadi sorotan di kalangan mahasiswa, melihat kinerja DEMA-U yang dirasa belum maksimal menjalankan program kerjanya. Pasalnya, DEMA-U sebagai nahkoda kepemimpinan Eksekutif teratas dalam ruang lingkup Ormawa UIN SMH Banten, memiliki peran yang sangat krusial dalam menjadi contoh bagi eksekutif dalam kampus.

Bagas, selaku Ketua Forum Silaturahmi Organisasi Eksternal (FSOE), memberikan kritikan terkait kinerja DEMA-U yang mengalami vakum selama tiga bulan terakhir.

“Sampai hari ini belum ada kinerja yang terlihat signifikan pada DEMA-U, disaat Ormawa dari tataran Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), DEMA Fakultas dan SEMA Fakultas berbondong-bondong melaksanakan program kerjanya. Sangat disayangkan hal ini berbanding terbalik dengan kondisi DEMA-U yang vakum dalam tiga bulan terakhir ini,” ujarnya. (01/09).

Ia juga menambahkan, Presiden Mahasiswa (PRESMA) memiliki kurangnya kesadaran prioritas antara kepentingan DEMA-U dengan kepentingan lainnya.

“Presma lebih memilih kegiatan internasional dari pada mengurus kampus, seharusnya presma memikirkan pentingnya kinerja dan sebagai panutan dilingkungan kampus,” ucapnya.

Disamping itu, Presma menjadi salah satu perwakilan dalam kegiatan International Arabic Language Teachers Program Batch lima yang bertempat di Singapura, Malaysia dan Thailand selama dua pekan dari tanggal 1-25 September 2023.

Wildan, selaku Presiden Mahasiswa (PRESMA) menuturkan bahwa selama menjalankan kegiatan disana, tugas kepengurusan di serahkan kepada Wakil Ketua Umum DEMA-U beserta jajarannya.

“Selama saya mengikuti kegiatan tersebut, yang bertanggung jawab dalam kepengurusan DEMA-U adalah Dedi Setiawan sebagai Wakil Ketua Umum DEMA-U dan dibantu juga seluruh jajarannya,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, keputusan tersebut sudah tertulis dalam Anggaran dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) DEMA-U.

“Hal ini termaktub di dalam AD/ART Kompilasi Undang-undang (UU) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN SMH Banten BAB III tentang DEMA-U pasal 24 ayat 2 dan 3, bahwa Ketua dan Wakil Ketua Umum DEMA-U merupakan pemegang kebijakan tertinggi di DEMA-U dan bertanggung jawab terhadap seluruh mahasiswa UIN SMH Banten,” jelasnya.

Reporter: Mg_Salima
Editor: Salma

Pro dan Kontra Kebijakan Penghapusan Skripsi Menbudristek

0

Sekarang dunia perguruan tinggi mendapatkan kebijakan baru terkait perubahan tugas akhir bagi mahasiswanya, kini skripsi sudah tidak diwajibkan sebagai syarat kelulusan dan digantikan oleh tugas lainnya. Hal ini dalam ketentuan diadakan atau ditiadakan kembali kepada universitas masing-masing.

Pada hari Selasa, 29 Agustus 2023 Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia dalam acara “Diskusi Merdeka Belajar 26” melalui channel YouTube Kemendikbud RI, mengatakan bahwa tugas akhir mahasiswa untuk menyelesaikan studi tidak mewajibkan skripsi sebagai syarat kelulusan mahasiswa S1 dan D4 yang menuai beragam tanggapan masyarakat.

Menurut Nadiem, penyederhanaan tugas akhir ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan, karena Perguruan Tinggi dapat merumuskan sikap dan kompetensi yang ingin dicapai. Sebagai gantinya, mahasiswa dapat melakukan kegiatan lain seperti menciptakan prototipe, membuat sebuah proyek dan lain sebagainya.

Kebijakan penghapusan tugas akhir di Perguruan Tinggi, telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Namun, kebijakan tersebut akan disesuaikan oleh kebutuhan setiap perguruan tingginya masing-masing. Dengan adanya kebijakan baru ini tentunya mahasiswa mendapatkan pengalaman baru dan mahasiswa yang bermutu.

Adanya pengganti skripsi yang lebih fleksibilitas untuk mahasiswa, diharapkan membantu mereka mengembangkan kompetensi yang lebih relevan dengan dunia kerja. Menanggapi hal ini banyak dari masyarakat yang justru menuai pro dan kontra dengan kebijakan baru yang dibuat.

Masyarakat yang berpihak pro, menyetujui adanya pembaruan tugas akhir mahasiswa yang di nilai baik, dikarenakan beberapa dari mereka merasa skripsi membebani para mahasiswa. Di sisi lain, pihak kontra justru menolak dengan kebijakan baru yang telah dibuat dikarenakan, skripsi memiliki peran penting sebagai bentuk penelitian ilmiah yang mendukung perkembangan kemampuan berpikir kritis, analitis dan solutif mahasiswa.

Dengan ini, mereka menyatakan skripsi menjadi hal penting bagi mahasiswa tingkat akhir. Bukan hanya mendapatkan pelajaran tetapi dengan adanya skripsi mahasiswa mampu berfikir kritis dan memperoleh pengalaman baru.

Kebijakan seperti ini bisa menjadi kontroversial serta memiliki dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan dan akademik. Tanggapan terhadap kebijakan ini tentunya bervariasi, tergantung pada sudut pandang masing-masing individu dan sejauh mana mereka memahami tujuan serta konsekuensi dari kebijakan tersebut.

Penulis: Mg_Salima
Editor: Salma

Cara Hebat untuk Menjadi Pemimpin yang Baik dan Bijaksana

0

Kepemimpinan adalah hal dasar yang harus bisa kita miliki agar kita bisa memimpin diri sendiri, orang lain, maupun kelompok. Kepemimpinan merupakan kegiatan mempengaruhi seseorang untuk mencapai tujuan bersama. Sangatlah penting bagi kita memiliki jiwa kepemimpinan, agar kita mengetahui tujuan yang akan dicapai dan bisa mempengaruhi orang lain.

Kepemimpinan dipengaruhi oleh situasi lingkungan sosialnya yang dipimpin, juga memiliki kesiapan yang dipimpin untuk menyelesaikan suatu tujuan dan tugas tertentu. Jika kesiapan yang dipimpin meningkat, disarankan kepemimpinan bergerak secara bertahap. Kepemimpinan sangat diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh dirinya maupun dalam kelompok.

Dikutip dari jurnal Fakultas Teknik Yogyakarta, dalam judulnya Kepemimpinan (Leadership), yang ditulis oleh Dr.widarto, M.Pd. Menurutnya dalam sebuah kepemimpinan, memiliki beberapa fungsi guna memupuk kepemimpinan. Berikut beberapa fungsinya:

1. Fungsi Perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang matang baik untuk dirinya maupun kelompok nya sebagai penanggung jawab tujuan tertentu.

2. Fungsi pengambil keputusan
Seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan setiap ada permasalahan dalam kelompok maupun dirinya sendiri dengan bijaksana.

3. Fungsi Pengawasan
Fungsi ini merupakan hal yang harus dimiliki oleh pemimpin untuk senantiasa melihat pelaksanaan rencana. Dengan adanya perencanaan maka hambatan-hambatan akan segera ditemukan.

4. Fungsi penetapan Visi
Fungsi ini pemimpin harus peka terhadap situasi yang ada dikelompok maupun dirinya sendiri sehingga mampu mencari solusi untuk hambatan-hambatan yang muncul.

Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus memupuk kepemimpinan, agar kita bisa memimpin diri kita sendiri maupun orang lain dengan tujuan yang ingin dicapai.

Penulis:Mg_nasihah
Editor:Nazna

Terang Dibalik Bayang-bayang

0

Laras adalah seorang Mahasiswi dari salah satu Sekolah Menengah Atas terkemuka di Indonesia. Bisa dibilang ia memiliki segalanya. Laras adalah putri dari seorang pengusaha kaya raya, namun di balik kemewahannya terdapat kisah yang tak banyak orang ketahui.

Laras tumbuh dalam kesendirian yang mendalam di rumahnya. Ayah dan Ibunya  sibuk dengan pekerjaan mereka yang tak pernah ada habisnya. Kehidupan mereka diisi oleh rapat bisnis dan pertemuan-pertemuan penting yang tidak bisa di tinggalkan. Hingga ia seringg kali merasa tidak memiliki arti dibandingkan jadwal padat kedua orangtuanya.
Laras mempunyai tiga kakak perempuan, kakak pertama dan yang paling tua bernama Intan, kakak kedua bernama Selvy, dan kakak yang ketiga yaitu Neli namun sayangnya mereka acuh tak acuh dengan keberadaan Laras. Sibuk dengan teman-teman mereka sendiri. Aktivitas-aktivitas sosial dan urusan-urusan pribadi mereka sendiri. Karena hal itulah yang membuatt Laras merasa tidak dekat dengan kakak-kakaknya dan selalu merasa sendiri.
Laras : (duduk, di meja makan, dengan wajah yang sedih) Ayah ibu, boleh kah kita berbicara sebentar ?
Ayah : (sibuk membaca, koran) Mau bicara apa laras?  Kita sedang terburu – buru  untuk rapat pagi ini.
Ibu    : (mengangkat secangkir teh) Cepat Laras kita harus segera pergi.
Laras : Tolong dengarkan dulu yah, bu. Aku sangat kesepian di rumah ini, seperti anak yang tidak memilliki arti dalam keluarga ini. Kita hampir tidak pernah mengobrol atau sekadar berkumpul bersama.
Ayah  : (meletakan koran, dengan sedikit frustasi) Laras kamu tahu ayah dan ibumu ini sibuk dengan bisnis yang sedang kita kembangkan. Itu juga demi kebaikanmu dan kakak – kakakmu.
Ibu   : (menghela nafas) Iya laras kami ingin memberikan yang terbaik untukmu, jadi kamu harus memahaminya.
Laras : (berbicara pelan, sembari meneteskan air mata) Aku mengerti bu, aku paham. Tapi aku juga butuh perhatian dan kasih sayang. Aku sudah lama merindukanya.
Ayah : (dengan muka yang marah) LARASS!!!!!!  Jangan berbicara seperti itu!!! Kita susah payah kembangin bisnis ini juga demi kebahagiaan kamu.
Intan : (keluar dari kamarnya) Ada apa ini yahh, Laras megeluh lagi ?
Selvy : iya nih, Laras banyak ngeluh.
Neli: (tiba, dengan kasar) Larass, kamu jangan lembek dong, apa – apa ngeluh, kamu kira kamu aja yang begituu.
Setelah mendengar hal itu Laras pergi, dan masuk ke kamar nya dengan raut wajah yang sedih.
Kesendirian Laras semakin dalam setiap harinya. Ia banyak menghabiskan waktunnya di dalam kamar. Yang ia lakukan hanya bermain ponsel. Hari demi hari berlalu , Laras hanya ditemani teman-teman virtualnya. Laras merindukan perhatian, kasih sayang, dan dukungan keluarga yang seharusnya ia terima.
Laras: (mengirim pesan kepada sahabat virtualnya) Hei, aku merasa sangat sendirian lagi. Kamu ada di sana?
Sahabat Virtual 1: (membalasa pesan laras) Tentu, Laras. Kami selalu di sini untukmu.
Sahabat Virtual 2: (menanggapi) Jangan khawatir, Laras. Kamu kuat.
Sahabat Virtual 3: (mendukung) Jika kamu butuh bicara, kamu tahu kita selalu ada.
Puncak dari semua penderitaan ini adalah perlakuan buruk yang ia terima di Sekolahnya. Teman-teman sekelasnya, yang sebagian besar berasal dari latar belakang keluarga sederhana, seringkali iri dengan kekayaan dan status sosial Laras. Sekelompok pembuli laras, bernama Asri, Anggun, dan Eris yang paling sering membully Laras.
Asri : Laras, kamu pikir hidup ini hanya permainan, ya?
Anggun: (mengejek) Kau takkan pernah tahu bagaimana rasanya berjuang seperti kami.
Laras : (berusaha bersikap tenang) Aku tidak ingin menyakiti siapa pun, teman-teman. Kita semua bisa belajar dari satu sama lain.
Eris: Alahhhh, kamu ini hanya anak manja yang hanya bisa meminta ke orantua, kau tak pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi orang seperti kami yang serba kesusahan.
Laras: (menghela nafas lalu pergi meninggalkan mereka.)

Hari demi hari Laras selalu menghadapi bulian dari teman – temannya baik secara verbal, seperti menghina Laras yang manja, lembek, dan lain-lain. Hingga suatu hari, pembulian yang ia terima semakin parah dari biasanya, dan hal ini membuat  Laras memutuskan untuk melakukan sesuatu.
Laras: (menghadapi para pembuli) Sudah cukup! Aku tak akan membiarkan kalian terus menerus melakukan ini!
Asri : (mengancam) Apa yang akan kamu lakukan, Laras?
Anggun: (mengejek) Kamu hanya anak manja.
Laras: (dengan keberanian) Saya tidak akan membiarkanmu lagi! (mengambil tindakan fisik)
Tidak terima dengan tindakan Laras, Eris balas mendorong laras dengan sangat kuat Laras pun tersungkur ke tanah, kepalanya terbentur batu, Laras pingsan dan darah bercucuran ke tanah. Tak lama kemudian Laras pun dibawa ke rumah sakit terdekat oleh salah seorang petugas di sana.
Petugas yang melihat kejadian tersebut langsung menelpon nomor darurat, memberitahu kejadian serta keadaan Laras.
Ditempat lain Desi teman dekat Laras langsung menghubungi ayah Laras melalui ponsel milik laras.
Desi : Permisi Pak, apakah ini dengan orang tua Laras?
Ayah : Iya, saya orang tuanya Laras.
Desi :   Laras terluka parah Pak, kami di rumah sakit sekarang!
Ayah : APA! baik saya akan segera kesana .
Ketika Laras bangun dari pingsannya, ia merasa sakit dan bingung. Orangtuanya ternyata ada di samping tempat tidurnya, memberikan dukungan dan kasih sayang yang selama ini ia rindukan.
Ayah: (memegang tangan Laras dengan lembut) Laras, kami sangat menyesal. Kami akan berubah.
Ibu: (mengusap pipi Laras) Kamu adalah yang terpenting, Laras.
Tak lama kemudian teman sekelas Laras yaitu Desi dan Clara datang untuk menjenguknya.
Desi : (menyesal) Laras, Kami minta maaf. Seharusnya kami dulu mendukungmu.
Clara: (merasa bersalah) Setelah kejadian ini kami sadar, kami akan membantumu untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
Laras: (tersenyum lemah) Terima kasih, teman-teman. Kita bisa membuat perubahan bersama-sama.
Kisah Laras menjadi pelajaran bagi setiap orang tua untuk menyadari, bahwa kehangatan keluargalah yang lebih penting dibanding materi. Dan memberikan pelajaran bagi semua orang tentang pentingnya menghadapi masalah dan tidak membiarkan bullying berlanjut. Terkadang, perubahan positif muncul dari pengalaman yang sulit, dan Laras menunjukkan kepada teman-temannya bahwa keberanian bisa mempengaruhi perubahan yang positif dalam kehidupan mereka.

Penulis : Mg_Alif
Editor  : Rubbi

Mitologi Yunani: Mitos Legenda Masa Yunani Kuno dan Peninggalannya

0

Mitologi Yunani merupakan kumpulan legenda dari masa Yunani kuno termasuk kisah para dewa-dewi, pahlawan, dan asal usul dunia. Mitos ini tumbuh dari berbagai sumber, termasuk ritual agama Yunani Kuno yang dipersembahkan kepada dewa-dewa lalu diwariskan kepada generasi berikutnya.

Dalam Jurnal “Peradaban Yunani Kuno” yang ditulis oleh Wulan Sondarika, menurut pandangan Yunani Kuno para dewa memiliki penampilan seperti manusia, tetapi dalam skala yang lebih besar, lebih indah dan mereka juga tidak dapat mengalami kematian seperti manusia, dewa-dewi memiliki sifat baik dan buruk, serta terlibat dalam aktivitas seperti berkeluarga, bertempur, dan bersaing untuk menjaga kekuasaan.

Selain dewa-dewi, pemujaan juga ditujukan kepada pahlawan-pahlawan, pahlawan yang terkenal adalah Achilles dan Herakles (Hercules), Hercules yang merupakan manusia setengah dewa yang paling kuat.

Dewa tertinggi dalam pandangan Yunani adalah Dewa Zeus, yang dianggap sebagai sumber kesusilaan, pelindung, dan pencipta keadilan. Selain Zeus, terdapat juga dewa-dewa lain seperti Ares (dewa perang), Apollo (dewa seni), Pallas Athena (dewi pengetahuan), Aphrodite (dewi kecantikan), Hermes (dewa perdagangan), Poseidon (dewa laut), dan Artemis (dewi perburuan).

Menurut kepercayaan Yunani Kuno, para dewa tinggal di Bukit Olympus. Untuk menghormati Dewa Zeus, masyarakat menggelar Olimpiade sebuah acara olahraga yang berlangsung selama lima hari di Gunung Olympus, sejak tahun 776 SM. Olimpiade ini melibatkan berbagai cabang olahraga seperti lari, loncat, lempar lembing, lempar peluru, lempar cakram, gulat, pacuan kuda, dan perlombaan kereta kuda.

Masyarakat Yunani Kuno juga menghasilkan beberapa karya seni. Pada awalnya, seni patung atau pahat menghasilkan karya yang mirip dengan patung Mesir kemudian berkembang menjadi lebih realistis dan alami. Patung-patung ini dibuat dari marmer dan perunggu, salah satu pemahat terkenal Yunani adalah Phidias. Ada berbagai jenis patung yang dihasilkan seperti patung tokoh mitologi dan tokoh terkenal seperti Zeus, Perikles, Plato, dan Aristoteles.

Bangunan-bangunan bersejarah seperti Kuil Parthenon dan Kuil Erechteum berdiri megah di Bukit Acropolis, dengan patung Dewi Phalas Athena di dalamnya. Di Olymphus, Kuil Altis dibangun untuk menghormati Dewa Zeus.

Seiring waktu, mitologi Yunani Kuno mulai terstruktur lebih sistematis dan ilmiah, menggambarkan hubungan antara dewa, pahlawan, dan manusia. Misalnya menurut mitos, alam semesta terbentuk melalui campur tangan dewa dan kekuatan alam. Walaupun memiliki banyak variasi cerita yang berbeda, ide-ide ini membentuk cara pandang orang Yunani Kuno terhadap asal usul dunia dan struktur alam semesta.

Penulis: Mg_Salima
Editor: Ima

5 Tips Presentasi agar Makin Menarik dan Efektif

0

Presentasi adalah kegiatan memvisualkan ide atau gagasan materi yang sudah kita buat untuk menjelaskan kepada orang lain. Namun kebanyakan presentator tidak fokus kepada audiens, itu sebabnya banyak audiens merasa bosan, ngantuk bahkan tidak terlalu memperhatikan presentasi yang kita jelaskan

Lalu bagaimana cara menjadikan presentasi kita supaya tidak membosankan?

Dalam buku karya Balqis Khayyirah dengan judul “Cara Membuat Presentasi dan Cara Mempresentasikannya ala Tokoh-Tokoh Hebat” Berikut beberapa cara dalam menarik Audiens:

1.Mempersiapkan diri

Persiapkan diri baik dalam hal materi dan emosi. Kontrol hal ini sangatlah penting agar kita tetap tenang dalam menjelaskan presentasi dan tidak tergesa-gesa.

2. Membuat sasaran penyajian
Sasaran penyajian mencakup maksud, tujuan dan target diadakannya presentasi tersebut. Tema yang akan dipresentasikan sudah tepat dan target sasaran sesuai apa yang akan dipresentasikan.

3. Mengenali calon pendengar.
Dalam hal ini kita harus mengenali sifat, watak dan karakter calon pendengar serta pengetahuan, sikap dan kesukaan atau ketidaksukaan sebagai suatu petunjuk pendekatan kepada audiens untuk mencapai tujuan presentasi anda.

4. Rencanakan penyajian
Adapun contoh persiapan rencana presentasi yang diajukan oleh Munaya P.Khauri adalah sebagai berikut:
a) Tema presentasi yang akan menjadi acuan.
b) pokok pikiran yang disampaikan sesuai dengan tema.
c) Tujuan dan target yang ingin dicapai
d) Rencanakan waktu yang ingin digunakan, dan harus bisa membagi waktu apabila ditentukan.

5. Mempraktikan presentasi.
a) memberikan sikap tenang dan percaya diri
b) mengetahui materi yang dibahas akan mempermudah dalam menjawab pertanyaan audiens.
Maka dari itu sebelum presentasi kita harus mempersiapkan diri kita agar pesan yang disampaikan, sampai kepada audiens.

Penulis:Mg_nasihah
Editor:Ruby

KTM Tak Kunjung Dibagikan, Manager Bank BTN Kampus Ungkap Alasannya

0

Serang, lpmsigma.com – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, angkatan tahun 2022 tak kunjung mendapatkan kejelasan terkait Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) hingga saat ini, Kamis (31/08).

Khusunuddin, selaku Manager BTN UIN SMH Banten yang bertempat di kampus satu Ciceri, mengungkapkan bahwa adanya kendala dalam input data mahasiswa yang sempat terjadi perubahan di awal semester.

“Jadi saat kita sudah dapat data mahasiswanya, lalu ada kesalahan dari sistem sehingga semua NIM berubah, sehingga harus diulang kembali agar tidak ada kesalahan penginputan data,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, kendala dalam pembuatan KTM yaitu adanya pergantian struktur staf Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTEKIPAD).

“Sebelumnya sudah dikomunikasikan ke pihak kampus, tetapi ada sedikit kendala pergantian staff yang sampai saat ini belum mendapatkan data terbaru,” ucapnya.

Selain itu, ia menjelaskan adanya perubahan kebijakan dari BTN Mobile dalam ketentuan kartu, sehingga harus menunggu kembali pemesanan kartu versi terbaru yang mengakibatkan terhambatnya proses pembuatan KTM dan juga akan diselesaikan sebelum tahun 2024.

“Tahun sebelumnya KTM wajib menampilkan tahun kadaluarsa, padahal sudah disiapkan 2000 kartu untuk mahasiswa angkatan 2022. Namun, jika dipaksakan dibagikan kepada mahasiswa konsekuensinya tidak bisa aktivasi ke mobile banking nya BTN dan kita upayakan tahun ini selesai pembuatan KTM,” ujarnya.

Terakhir, Khusunuddin juga berpesan kepada seluruh mahasiswa, agar menggunakan mobile banking dalam pembayaran akademik sehingga memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembayaran.

“Kalau bisa para mahasiswa mulai menggunakan m-banking saja, agar lebih memudahkan mahasiswa dan pihak bank untuk melakukan pembayaran,” tutupnya.

Disamping itu, Mita salah satu mahasiswa angkatan 2022, memberikan tanggapan terhadap kendala yang dialami saat tidak memiliki KTM.

“Sangat terkendala kalau gak ada KTM, karena terkadang ada hal-hal yang membutuhkan KTM, sedangkan kita sebagai mahasiswa belum dapat KTM nya menjadi kesulitan,” ucapnya.

Reporter: Mg_Salima
Editor: Salma

 

Penting! 4 Faktor dalam Membangun Hubungan Sosial yang Positif di Kampus

0

Dalam dunia perkuliahan yang penuh tantangan, Membangun hubungan sosial yang positif di kampus adalah hal yang tak bisa dianggap remeh. Hal ini menjadi salah satu aspek kunci dari berhasilnya setiap kegiatan yang dilalui oleh mahasiswa. Dengan menjelajahi pentingnya hubungan sosial yang sehat dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan mental. SiGMAnia harus pandai dalam menjalin persahabatan yang kuat, mengelola konflik dengan bijaksana dan menciptakan lingkungan yang mendukung di kampus serta menjadikan Salah satu faktor penting dalam membangun hubungan yang positif di kampus adalah komunikasi yang efektif antar individu.

Menurut salah seorang penelitian Myers & Myers (2019), menjelaskan komunikasi yang terbuka dan jujur membantu memperkuat ikatan sosial di lingkungan kampus. Selain itu, dukungan sosial juga memainkan peran penting dalam membangun hubungan positif di kampus. Baik Dukungan dari teman, rekan sekelas yang dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan kesehatan mental.

SiGMAnia, Berikut ini adalah empat Faktor yang dapat membantu menciptakan hubungan yang positif :

1. Keterlibatan dalam Kegiatan Kampus
Keterlibatan dalam kegiatan kampus, Mempunyai manfaat yang besar dalam pengalaman kuliah SiGMAnia. Hal ini akan memberikan dampak yang positif serta  menjadi sebuah kesempatan dalam berinteraksi dengan individu yang memiliki minat yang serupa.

2. Kerja Tim
Memahami cara bekerja sama dalam tim, merupakan keterampilan yang tak tergantikan. Karena keterampilan ini tak hanya berperan penting dalam menangani proyek kelompok dengan efektif saja, melainkan dalam membangun ikatan yang kuat dengan teman-teman sekelas. Yaitu dengan cara bekerja sama secara sinergis, SiGMAnia dapat mencapai hasil yang lebih baik dan optimal.

3. Empati
Kemampuan dalam memahami perasaan dan sudut pandang orang lain, Merupakan sebuah pondasi penting dalam memperkuat hubungan antar individu. Ketika kalian dapat merasakan dan melihat dunia dari sudut pandang orang lain, hal ini akan  mendorong terciptanya ikatan emosional yang kokoh. Dengan cara ini, SiGMAnia bisa mendekatkan diri lebih dalam kepada orang-orang yang sudah dikenal, Serta menciptakan hubungan yang lebih dalam dan lebih berarti lagi nantinya.

4. Etika dan Integritas
Menyisipkan etika dan integritas dalam perilaku pribadi, Merupakan landasan yang kuat dalam membangun sebuah kepercayaan dan suatu elemen kunci dalam hubungan antar manusia. Ketika kita mengedepankan nilai-nilai etis dan menjunjung tinggi integritas dalam tindakan dan keputusan. Maka secara bertahap kita dapat membangun sebuah reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan dan jujur.

Keempat faktor yang telah dipaparkan tadi dapat membantu SiGMAnia dalam membangun hubungan yang positif di kampus dan meningkatkan pengalaman dilingkup perkuliahan. Sehingga SiGMAnia tidak perlu khawatir lagi dalam menghadapi dunia perkuliahan.

Penulis : Mg_Alif
Editor   : Dhuyuf

Dema Fakultas Syariah Adakan Seminar, untuk Generasi Muda Bebas Narkoba

0

Serang, lpmsigma.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengadakan seminar anti Narkoba dengan tema “Membangun Generasi Muda Bebas Narkoba Melalui Gerakan Mahasiswa”. Berlokasi di aula gedung fakultas Syari’ah lantai dua, Rabu (30/08).

Dalam sambutannya, Bagal Kalam Albantani. ketua Dema Fakultas Syariah menuturkan, Mahasiswa merupakan salah satu masa depan bangsa maka dari itu dengan adanya penyuluhan Generasi Muda Bebas Narkoba dapat membuka pemamhama mahasiswa terkait tuntutan demi tuntutan yang tentunya harus diseimbangkan dengan kegiatan positif, sehingga terhindar dari bahaya Narkoba.

“Kita menyelenggarakan seminar ini demi masa depan bangsa, bahwa kita tahu masa depan bangsa ada ditangan mahasiswa saat ini. Adanya pemahaman atau pemikiran tentang mahasiswa, yang dimana kita dituntut untuk belajar dan menyeimbangkan kesehatan kita agar terhindar dari narkoba,” tuturnya.

Mita Maharani, sebagai Penyuluh Anti Narkoba Muda menyampaikan, bahwasannya pencegahan Narkoba bisa dilakukan dengan adanya suatu gerakan dari mahasiswa, salah satunya melakukan penyuluhan terkait bahayanya narkoba.

“Bahaya nya narkoba buat semua orang bukan hanya penggunanya saja. Dan kita sebagai mahasiswa yang sudah memiliki bekal tentang bahaya narkoba harus bisa mengedukasikan ke orang lain,” ucapnya.

Selanjutnya, Adhe Nurhilal, Dokter Psikolog Klinis Pertama Badan Narkotika Nasional (BNN). Menghimbau mahasiswa untuk tidak sekali-kali mendekati narkoba dan apabila sudah mendekati maka akan adanya adiksi atau kecanduan. Dan apabila hal ini telah terjadi maka perlunya tindakan rehabilitasi, yang mana rentan waktu rehabilitasi itu sendiri memakan waktu yang panjang bagi para pecandu Narkoba.

“Rehabilitasi itu adalah upaya pemulihan kepada pasien yang mengalami ketergantungan narkoba,pemulihannya itu bisa jangka pendek maupun jangka panjang, jangka pendek rawat jalan dan jangka panjang rawat inap,” jelasnya.

Reporter: Mg_Nasihah
Editor: Nazna

SEMA FEBI Adakan Ruang Legislasi untuk Legislator Muda

0

Serang, lpmsigma.com – Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menyelenggarakan Ruang Legislasi dengan mengusung tema “Terbinanya Legislator Muda yang Aspiratif serta Berkompeten dalam Perancangan Undang-undang Fakultas” Bertempat di Aula fakultas FEBI lantai dua, Selasa (29/08).

Acara ini bertujuan untuk menampung aspirasi para mahasiswa FEBI, kemudian aspirasi tersebut menjadi peraturan yang akan diterapkan nantinya oleh fakultas dan agar mahasiswa FEBI mengerti sebuah konsep legislasi.

Dalam sambutannya, Nihayatul Masykuroh selaku Dekan FEBI sekaligus Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) FEBI, menuturkan bahwa
peraturan fakultas ekonomi dan bisnis islam masih berpacu pada tahun 2021, maka tahun ini menjadi tahun perubahan dengan dirancang kembali peraturan tersebut dan sesuai kepada Undang-undang (UU) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN SMH Banten.

“Tahun ini peraturan akan berubah dan sesuai pada UU KBM,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, pendidikan legislasi tidak diajarkan dalam mata kuliah FEBI dalam hal ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan legislasi yang dibutuhkan jika mereka menjadi anggota dewan.

“Pendidikan legislasi merupakan pendidikan yang sangat penting dikarenakan latar belakang dari setiap mahasiswa UIN SMH Banten, bukan hanya dari madrasah saja melainkan dari pendidikan umum juga seperti SMK dan SMA. Sudah banyak survei yang dilakukan dan menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa yang memilih jurusan yang tidak sesuai dengan keinginannya. Pendidikan legislasi tidak didapatkan dari mata kuliah fakultas ekonomi, karena tidak semua mahasiswa bakatnya di ahli ekonomi melainkan ada juga yang ahli di organisasi,” ujarnya.

Terakhir, Nihayatul mengatakan bahwa mahasiswa UIN SMH Banten memiliki beragam latar belakang pendidikan yang tidak menjadi halangan untuk mendapatkan bimbingan karier agar siap memasuki dunia kerja.

“Fakultas FEBI memiliki program bimbingan karier, yang dimana nanti mahasiswa itu akan dibimbing agar menjadi mahasiswa yang siap untuk bekerja. Selain itu, terdapat program yaitu pelatihan dan sertifikasi profesi yang dimana itu semua gratis karena dibiayai oleh kampus. Dikarenakan, mahasiswa yang tidak memiliki keinginan tersebut akhirnya memilih aktif di organisasi dibandingkan di dalam kelas,” tutupnya.

Wildan, selaku Presiden Mahasiswa UIN SMH Banten, memberikan apresiasi terhadap SEMA FEBI yang mengadakan seminar legislasi dan menekankan pentingnya acara ini dalam melatih mahasiswa menjadi legislator yang kompeten.

“Saya sangat mendukung acara ini untuk mahasiswa FEBI, karena bisa melatih mahasiswa agar dapat menjadi legislator muda, yang ke depannya akan menjadi sosok seorang dewan perwakilan rakyat dan majelis perwakilan rakyat,” ucapnya.

Reporter: Mg_Alif
Editor: Salma