Serang, lpmsigma.com| Tidak semua orang dapat mengenyam pendidikan di bangku kuliah tanpa memikirkan biaya. Bagi Dania Surnida (21) dibutuhkan perjuangan untuk bisa tamat kuliah dan jadi wisudawan terbaik di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, pada Wisuda Sarjana XXVIII, Rabu (19/08).
Kelulusan Dania, panggilan akrabnya juga spesial. Lantaran mahasiswa dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah ini meraih gelar predikat sebagai peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yakni 3,91. Dania juga termasuk penerima Beasiswa Bank Indonesia (BI). Ia pun menyelesaikan pendidikan kuliah selama 8 semester.
Perjuangannya mengenyam pendidikan tidaklah mudah. Lahir dari keluarga biasa, tidak menyurutkan semangat Dania, wanita asal Bogor, Jawa Barat, untuk serius menyelesaikan kuliahnya.
“Motivasi terbesar ku adalah mamah, sejak kecil tinggal berdua sama mamah. sejak umur setahun udah ditinggal papa. nah itu yang bikin aku semangat untuk jadi sukses. aku pengen bahagiain mamahku,” ucap Dania.
Akan tetapi, Dania memang siswa yang berprestasi sejak duduk di bangku sekolah hingga duduk di bangku perkuliahan. “Sejak sekolah dasar aku belajar sungguh-sungguh dan selalu dapet juara. dari SMP, SMA, hingga kuliah alhamdulillah dapet predikat lulusan terbaik. aku sering ikut lomba-lomba baik tingkat kabupaten, provinsi atau nasional. dan alhamdulillah selalu mendapat juara,” tuturnya
Mahasiswi berkelahiran 27 April 1999 ini, selain berprestasi, ia juga aktif dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Banten.
Ia pun berpesan kepada mahasiswa UIN SMH Banten agar tidak patah semangat untuk menjadi yang terbaik.
“Selalu mengerjakan tugas yang diberikan dosen, rajin masuk Kelas, sopan dan hormat kepada dosen, berdoa kepada allah agar diberikan ilmu yang bermanfaat dan bisa membuat bangga orangtua, gali potensi yang dimiliki, terus berlatih. dan punya target lulus,” katanya.
Usai menamatkan pendidikannya di kampus UIN SMH Banten, Dania berencana untuk bekerja agar dapat membantu orang tua nya.
“Aku pengen S2 pake beasiswa lpdp luar negri. tapi karna lagi pandemi jadi baru bisa daftar tahun depan sambil nunggu S2 aku mau kerja dulu,” pungkasnya. [Nada/Agan/SiGMA]
