Serang, lpmsigma.com – UIN Sultan Maulana Hassanudin Banten telah memulai perkuliahan semester ganjil pada 28 Agustus kemarin. Namun, banyak mahasiswa yang mengeluhkan area parkir yang tidak tertata rapi.
Keluhan tersebut bukanlah tanpa sebab, pasalnya sebagian besar mahasiswa memarkirkan kendaraan motornya dengan sembarangan.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Uksin selaku satpam dari Fakultas Dakwah (FADA) dan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA), ia mengatakan parkir yang sembarangan diakibatkan mahasiswa tiba di parkiran tergesa-gesa untuk mengejar mata kuliah dan terbatasnya satpam sehingga merasa tidak sanggup untuk memenuhi tugas.
“Untuk lahan parkir sih alhamdulilah cukup, tapi mahasiswanya yang baru dateng langsung parkir sembarangan katanya sih buru-buru, terus di fakultas dakwah ada dua satpam itupun di bagi, saya di parkiran motor dan satpam satu lagi di parkiran mobil, makanya yang bertugas di parkiran motor kewalahan,” ucapnya.
Aulia Rahadatul Aisyi selaku mahasiswi Fakultas FADA merasa terganggu dengan adanya parkiran motor di area pintu keluar dan masuk parkiran yang mengakibatkan jalan semakin sempit.
“Banyaknya kendaraan yang parkir di jalur keluar dan masuk kendaraan, membuat kondisi ini jalan semakin sempit, apalagi ketika mahasiswa mau ke kantin pasti merasa kesulitan untuk keluar dari parkiran,” ujarnya.
Tidak hanya mahasiswa FADA dan Fakultas Usuludin dan Adab (FUDA) yang mengeluhkan parkiran yang tidak tertata rapi, tetapi mahasiswa Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) juga.
Ahmad Fauzi selaku mahasiswa Fakultas Syariah, keluhkan kurang luasnya parkiran yang disebabkan oleh satu lahan parkiran yang digunakan oleh dua fakultas.
“Banyaknya kendaraan yang parkir di luar tempat parkir, karena lahan parkiran yang kurang luas dan mayoritas mahasiswa fakultas Syariah dan Perbankan yang banyak menggunakan kendaraan. Cuma hanya satu lahan parkiran digunakan dua fakultas dan kurang juga arahan dari arahan pak satpam,” tuturnya.
Di tempat lain Riki Setiawan, selaku satpam Fakultas Syariah menanggapi tentang parkiran yang tidak tertata dan banyaknya kendaran yang melebihi kapasitas lahan yang telah disediakan.
“Parkiran yang tidak tertata disebabkan oleh mahasiswa yang tidak teratur dalam menaati peraturan, alasannya dikarenakan mahasiswa terburu-buru untuk mengejar perkuliahan, kurangnya lahan parkir juga yang digunakan oleh dua fakultas,” katanya.
Penulis: Mg_Pitaloka
Editor: Ima
