Serang, lpmsigma.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gesbica kembali melaksanakan malam Inagurasi Tasbic ke-29 dengan mengusung tema “Nyiptakeun Rasa Keharmonisan Dina Seni, Pikeun Merkakeun Bakat Mawa Kaendahan” dengan menampilkan teater yang berjudul “Maling” Selasa, 30/03.
Penggarap teater, Sabil Kautsar mengaku mengadopsi naskah karya AUF Syahid dengan alasan naskah tersebut memiliki unsur peristiwa seperti kehidupan nyata yang menggelitik dan menyindir.
“Alasan saya mengambil naskah ini karena dalam naskah ini berisi sebuah peristiwa yang terjadi disuatu daerah dan juga memiliki unsur komedi satir,” Ujarnya.
Teater yang di garap selama dua Minggu ini mengundang banyak penonton dari berbagai kalangan, Nipen Arya Saputra dari komunitas Rumah Dunia mengatakan teater tahun ini lebih fokus pada pengungkapan dalam bentuk verbal dibandikan peran dalam setiap tokoh.
“Aura yang ditampilkan oleh para pemain pada malam ini berbeda dari teater sebelumnya yang mana biasanya mereka lebih menekankan pada lakon akan tetapi malam ini para pemeran lebih mengungkapkan lisan-lisannya.”
Selain itu, Nipen juga mengharapkan kepada peserta untuk tetap konsisten dalam menjalani dunia seni.
Reporter: Taufik – Een
Editor: Alfin
