Semakin dewasa tak jarang banyak dari kita yang sering kali merasa stuck dalam masa pertumbuhan dan pengembangan diri. Mulai muncul rasa insecure, overthinking yang berlebihan, merasa tak berpotensi, terjebak inner child di masa lalu dan banyak lagi problematika lainnya.
Kini, topik pengembangan diri pun mulai menjadi sorotan dan fokus utama bagi kebanyakan orang. Content creator educator mulai banyak aktif bermunculan dalam membahas terkait self improvement. Banyak dari kita juga secara mandiri mulai mencari solusi dan jawabannya dengan membaca buku ataupun mengikuti kelas-kelas pengembangan diri sebagai upaya memahami proses pengembangan diri.
Nah, oleh karena itu Sigmania, berikut tiga rekomendasi buku self improvement yang bisa jadi list book dan bisa kalian baca untuk menemani waktu senggang.
1. What’s So Wrong About Your Self Healing, karya Ardhi Mohammad
Setiap orang tentu memiliki luka masa kecilnya masing-masing, bahkan mungkin luka itu membawa pada traumatik sehingga menjadi memori yang tak pernah terlupakan. Namun, pernahkah anda berfikir apakah anda ingin hidup dengan bayang-bayang luka itu seumur hidup? tentu tidak bukan.
Buku ini membahas terkait berbagai persoalan tentang apa yang terjadi antara anak dan orangtua secara relate dengan mengupas tuntas terkait permasalahan beserta solusinya sebagai upaya penyembuhan luka diri dan bagaimana berdamai dengan luka itu.
2. Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat (The Subtle Art Of Not Giving A Fuck), karya Mark Manson
Dengan membaca judulnya pun semua orang akan tahu buku ini membahas terkait seni bersikap bodo amat. Bersikap demikian terkadang mampu meresahkan diri, apakah hal ini benar untuk dilakukan? Beragam pertanyaan seketika bermunculan mengoreksi diri sendiri. Karena keresahan itulah buku ini menjadi solusi dan mengajarkan kita untuk bagaimana bersikap bodo amat pada beberapa hal dan pada tempatnya.
Buku seni bersikap bodo amat karya Mark Manson ini membahas terkait persoalan-persoalan pengalaman yang terjadi pada penulis dengan disuguhkan bagaimana cara mengatasinya, sehingga mampu mengarahkan kita untuk berfikir, bahwa tak semua hal dapat diterima oleh diri tetapi beberapa hal juga adakalanya perlu untuk dihiraukan.
3. Atomic Habits, karya James Clear
Buku yang ketiga ini membahas terkait kebiasaan diri. Seringkali banyak dari kita menyepelekan dan menganggap remeh hal-hal kecil, sesederhana bangun di pagi hari. Tapi, apakah anda tahu tanpa disadari hal-hal kecil itulah yang akan menjadikan sesuatu yang besar bahkan hal yang tak pernah terbayangkan. Karena itu, melalui buku ini James Clear menyadarkan kita akan pentingnya kebiasaan-kebiasaan kecil dan tidak menyepelekan hal-hal kecil dan sederhana.
Itulah tiga rekomendasi buku self improvement yang bisa kamu baca atau masuk dalam list book bacaan kamu, semoga membantu!
Penulis: Tiara
Editor: Nazna