Serang, lpmsigma.com – Wakil Rektor II, Bagian Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Encep Syarifuddin menanggapi klaim Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Banten yang menyebut ada sekitar 525 mahasiswa yang tidak sanggup membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) karena kondisi perekonomi keluarga mengalami penurunan dampak wabah Covid-19. Kamis, (15/7)
Encep mengatakan, bahwa pihak kampus telah berusaha membantu mahasiswa yang kesulitan membayar UKT dengan adanya potongan 20 persen. Lanjut Encep, masih ada waktu sampai 23 Juli, untuk mahasiswa mencari uang pembayaran UKT.
“Untuk waktu pembayaran masih dibuka sampai 23 Juli 2021, mudah-mudahan mahasiswa bisa membayar dengan potongan yang telah ditetapkan dan kita dorong,” ujarnya
Encep mengatakan, pihak kampus tidak akan mengedarkan surat secara resmi terkait pemotongan UKT, karena edaran tersebut sudah ada sejak semester lalu dan masih berlaku sampai sekarang.
“Pihak kampus tidak akan membagikan edaran terkait UKT, itu sudah terbit di semester genap dan berlaku untuk semester ganjil sekarang juga,” katanya.
Reporter: Alfin
Editor: Vina