Serang, lpmsigma.com — Forum Penyuluhan Antikorupsi (FORPAK) Banten mengadakan penyuluhan antikorupsi untuk membentuk generasi muda yang kritis terhadap praktik korupsi dan berintegritas tinggi, bertempat di Gedung Rektorat lantai 3, Jumat (15/08).
Ali Muhtarom, Wakil Rektor II UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran vital dalam mengawasi jalannya pemerintahan, termasuk mencegah praktik gratifikasi dan penyalahgunaan wewenang melalui penguatan nilai-nilai yang jujur dan berkarakter.
“Integritas adalah fondasi utama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai yang berkarakter di masyarakat,” ujarnya.
Nurtjahyadi, sebagai narasumber utama penyuluhan, menjelaskan pentingnya pemahaman regulasi antikorupsi bagi generasi muda. Menurutnya, edukasi ini harus menjadi budaya yang tertanam sejak dini dan di bangku kuliah agar kelak tercipta pemimpin yang amanah.
“Kesadaran dan sikap antikorupsi harus dimulai dari hal-hal kecil, seperti menolak gratifikasi dan bersikap transparan dalam setiap urusan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, bahwa peran mahasiswa tidak hanya sebatas penerima informasi, tetapi diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif dalam mengampanyekan nilai-nilai antikorupsi di lingkungan kampus dan masyarakat.
“Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai penerima informasi dan pelapor, tetapi juga diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif dalam menginternalisasi dan menyebarluaskan nilai-nilai antikorupsi di lingkungan akademik maupun masyarakat luas,” pungkasnya.
Reporter: Frida
Editor: Tiara