Ormawa UIN Banten Tuntut Penyesuaian Sistem UKT Terhadap Mahasiswa Baru

0
19 views

Serang, lpmsigma.com – Sejumlah Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) yang tergabung dari Senat Mahasiswa Universitas (SEMA U), SEMA FADA, SEMA FUDA, DEMA FADA, DEMA FTK, DEMA Syariah, serta Forum Silaturahmi Organisasi Eksternal (FSOE) UIN Sultan Maulana Hasannudin Banten, melangsungkan audiensi bersama Wakil Rektor (Warek) II dan III dalam menindaklanjuti keluhan penyesuaian sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa baru jalur Mandiri PCMB pada beberapa hari lalu, Senin (18/08).

Dalam audiensi tersebut, pihak ormawa tidak hanya menindaklanjuti besaran nominal UKT yang diterima oleh mahasiswa baru jalur Mandiri PCMB, namun juga memberikan beberapa tuntutan kepada pihak kampus untuk mampu mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Meminta perpanjangan waktu pembayaran UKT untuk mahasiswa baru 2025 jalur mandiri PCMB.
2. Meminta lembaga melalui Warek II untuk mempertimbangkan calon mahasiswa baru jalur PCMB yg mengalami kesulitan ekonomi dalam membayar UKT melalui rapat pimpinan lembaga.
3. Meminta lembaga untuk melakukan penataan ulang terkait prosedur banding UKT.
4. Meminta Warek II memberikan solusi beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu.
5. Meminta pihak lembaga untuk melakukan perbaikan dalam proses survei calon mahasiswa KIP-K agar tepat sasaran.
6. Meminta lembaga untuk mahasiswa yang mengalami kondisi Force Majeure (kondisi tak terduga), contohnya orang tua meninggal dunia atau di-PHK, dapat mengajukan banding UKT kapan pun (tidak ada batas semester untuk banding) tanpa harus menunggu banding UKT dibuka.
7. Meminta pihak lembaga untuk mengupayakan Banding UKT bisa di semua semester atau timeline banding UKT dilaksanakan lebih cepat, yaitu di masa transisi semester 1 ke 2 .
8. Meminta pihak lembaga untuk membuat peraturan secara eksplisit terkait hasil banding UKT turun minimal 1 grade.

Dari hasil audiensi tersebut, Alam, selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas (SEMA U), menaruh besar harapan agar pihak kampus senantiasa menerima segala aspirasi yang diberikan oleh para mahasiswa kepada pihak kampus

“Saya dan kawan yang lain, tentunya menaruh besar harapan dari banyaknya tuntutan yang kami ajukan kepada pihak kampus. Saya ingin suara ini didengar dan mereka sebagai pihak lembaga yang memiliki wewenang serta kuasa mampu dengan sadar membenahi beberapa sistem didalamnya untuk tetap menumbuhkan cita-cita para mahasiswa,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Mahdori, selaku Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (DEMA FTK), turut memberikan tanggapan serta harapannya untuk segala tuntutan yang diberikan dari pihak ormawa kepada pihak kampus.

“Sebagai perwakilan dari mahasiswa FTK, kebetulan FTK inikan fakultas dengan mahasiswa terbanyak di kampus ini. Sangat disayangkan jika tuntutan ini tidak dengar, jadi harapannya semoga dari pihak kampus mau mendengar hasil audiensi kemarin dan dapat memberikan hasil memuaskan. Kedepannya semoga sistem UKT ini dapat dibenahi dan dapat lebih adil, manusiawi, dan menanamkan nilai kejujuran agar hasilnya tidak mengecewakan,” tutupnya.

Reporter: Nabel
Editor: Lydia