Dirjen Pendis RI Tekankan Integrasi Ilmu dan Iman pada Wisuda UIN Banten

0
17 views
Sumber foto: Humas UIN Banten

Serang, lpmsigma.com – Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Kementrian Agama RI, Prof. Dr. H. Amien Suyitno, M.Ag., menegaskan pentingnya integrasi antara ilmu dan keimanan saat menghadiri Wisuda Sarjana ke-41 dan Pascasarjana ke-27 UIN SMH Banten, yang digelar pada Sabtu (06/12/25).

Dalam pidatonya, Suyitno menegaskan bahwa perguruan tinggi Islam harus mampu membentuk sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi matang secara spiritual, dan emosional.

“Pendidikan tinggi Islam tidak boleh sekadar mengejar gelar akademik, tetapi harus menyinergikan kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional. Ilmu tanpa iman ibarat tubuh tanpa nyawa,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa para lulusan memiliki tanggung jawab moral sebagai pembawa nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat.

“Kalian adalah duta ilmu dan akhlak. Ke mana pun kalian pergi, bawalah nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Muhammad Ishom, M.A. menyampaikan bahwa momen kelulusan bukanlah akhir dari hubungan antara dosen dan mahasiswa. Menurutnya, wisuda justru menjadi pintu pembuka untuk memperkuat jejaring akademik dan profesional.

“Wisuda bukan berarti memutus hubungan antara dosen dengan murid. Justru ini bagian dari pemantapan koneksi sekaligus memperluas jejaring,” ujarnya.

Ishom menambahkan bahwa kerjasama antar kampus, alumni, dan dunia industri harus terus ditingkatkan agar lulusan UIN SMH Banten mampu bersaing dan terserap lebih cepat di dunia kerja.

“Untuk mengukur penyerapan lulusan, berapa bulan alumni bekerja sesuai kompetensinya, kami menargetkan akreditasi unggul lebih dari 50% pada tahun 2026. Karena itu, kolaborasi harus terus diperkuat agar target ini tercapai,” tutupnya.

Reporter: Delis
Editor: Lydia