Serang, lpmsigma.com – Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) di Kampus II dihebohkan dengan bunyi alarm kebakaran yang berlangsung selama satu jam. Hal ini disebabkan karena copotnya kabel dari alarm tersebut, Senin (19/09).
Setelah mendapatkan laporan dari mahasiswa terkait masalah tersebut, salah satu pegawai PT. Wijaya Karya (Wika) langsung turun ke lapangan untuk menghentikan alarm yang terus berbunyi.
Menurut Rizki Mardianto selaku pegawai Wika, menjelaskan hal ini terjadi karena kabel alarm keamanan yang terlepas, sehingga menyebabkan alarm kebakaran berbunyi. Bukan karena asap rokok seperti yang mahasiswa kira, karena alarm kebakaran memiliki sensor yang berbeda dengan smoke detector.
“Untuk alarm bukan karena asap rokok, kalau untuk smoke detector adanya cuman di pantry sama basemen, itupun jika ada hawa panas dan asap yang tebal,” katanya.
Meskipun asap rokok bukanlah penyebab berbunyinya alarm. Akan tetapi para dosen tetap menghimbau para mahasiswa untuk tidak merokok di lingkungan gedung FUDA.
“Kalian jangan merokok di area kampus, rokoklah pada tempatnya yaitu di luar kampus,” ujar Masykur selaku Wadek II Fakultas Dakwah.
Masykur juga meminta mahasiswa untuk dapat menjaga gedung Kampus II agar dapat terawat dengan baik, serta membuat kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah (FADA), Fahar, merasa terganggu dengan adanya suara alarm tersebut, karena terdengar hingga ke dalam kelas.
“Sangat mengganggu, apalagi ada aja orang-orang yang butuh ketenangan, apalagi bunyinya itu lama banget, untuk selanjutnya harus lebih hati-hati lagi,” ucapnya.
Reporter: Mg_Anjar
Editor: Een