Endomentriosis atau nyeri yang berlebih saat menstruasi adalah sesuatu yang menakutkan, tak hanya sakit yang berlebih namun sulitnya mempunyai anak merupakan salah satu momok di kalangan wanita.
Menurut dr. Fransiska dalam channel youtube nya menjelaskan 10% wanita di dunia mengalami endomentriosis, 5% diantaranya berakhir dengan interfilitas (kemandulan). Berikut gelaja dan pengobatannya.
Kenali gejala endometriosis:
1. Nyeri ketika haid yang tak wajar
2. Nyeri hingga tidak bisa beraktifitas
3. Nyeri hingga dilarikan ke unit gawat darurat
Adapun penanganan nya, yaitu:
1. Mengonsumsi pil kontrasepsi atau pil KB sesuai dengan anjuran dokter, bertujuan untuk menahan menstruasi untuk sementara waktu agar tidak terjadi peradangan.
2. Menggunakan IUD bagi yang sudah menikah
3. Rutin kontrol dengan dokter
4. Ikuti instruksi dokter
5. Cepat dalam menangani endometriosis
“Namun tingkat kesempatan mempunyai anak relatif tinggi dibandingkan dengan PCOS asalkan mendapatkan penanganan yang cepat” ujar dr. Fransiska.
Ia juga menjelaskan bahwasanya endometriosis bisa disebabkan oleh faktor keturunan yang dialami oleh ibu, nenek atau saudara perempuan.
Penulis: Okta