Serang, lpmsigma.com – Pengenalan Budaya dan Akademik Kemahasiswaan (PBAK) yang telah dilaksanakan sejak 14-16 Agustus 2023 kemarin, sempat membuat heboh lantaran ada laporan dari mentor kelompok, terkait adanya salah satu peserta mahasiswa baru Warga Negara Asing (WNA) dari kelompoknya.
Wakil Rektor III, Bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama, Hidayatullah memberikan tanggapan terkait hal tersebut bahwasannya tidak ada laporan tentang adanya peserta mahasiswa baru dari WNA.
“Tapi tidak ada laporannya kalo dia mahasiswa asing, kategorinya dia mahasiswa Indonesia bukan mahasiswa asing,” ujarnya pada kru SiGMA, Selasa (15/08).
Warek III mengatakan, untuk mahasiswa WNA tersebut bisa saja karna orangtuanya merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Mungkin saja orangtuanya TKI, kemudian ia lahir dan besar di negara tersebut. Tapi saat kuliah ia melanjutkan di Indonesia, namun mendaftar dengan kewarganegaraan Indonesia,” ucapnya.
Warek III juga menambahkan, apabila memang ada mahasiswa baru WNA pastinya akan mendapat dampingan khusus.
“Ada laporan data mahasiswa asing ya akan kita dampingi, kita siapkan mentor nya. Kalo dia dari Timur Tengah kita siapkan dari jurusan Bahasa Arab,” tambahnya.
Namun, Wildan selaku Presiden Mahasiswa, memberi tanggapan berbeda ketika mendengar kabar bahwa adanya peserta mahasiswa baru WNA yang mengikuti PBAK.
“Ketika mengetahui adanya mahasiswa luar, dari Mekkah yang mengikuti PBAK tahun ini saya sangat senang sekali mendengarnya,” katanya.
Wildan juga mengatakan, bahwasannya ia menghubungi langsung mahasiswa baru WNA tersebut, guna memberikan solusi selama PBAK berlangsung.
“Saya berinisiatif untuk berkomunikasi melalui whatsapp baik chatting maupun telepon dengan menggunakan bahasa Arab terhadap mahasiswa tersebut. Saya sudah memberikan solusi kepadanya untuk tetap mengikuti kegiatan PBAK tersebut. Dengan catatan kita akan memberikan pelayanan khusus dalam menangani hal-hal tersebut,” tambahnya.
Reporter: Nazna
Editor: Kasih