Kenali Dampak Negatif dari Trend Fashion Thrifting

0
115 views

Fashion terus menerus berkembang dari waktu ke waktu. Trend fashion baru-baru ini menyorot ke fenomena thrifting pakaian. Generasi millenial pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah thrifting. Thrifting ini merupakan kegiatan berbelanja atau mencari pakaian bekas yang masih layak untuk digunakan. Dikalangan masyarakat, khususnya anak muda sedang gencar gencarnya melakukan thrifting pakaian.

Banyak yang berpikir bahwa thrifting pakaian itu lebih menguntungkan. Dari segi harga, dapat dilihat bahwa pakaian pakaian hasil thrifting terbilang cukup terjangkau. Dari segi kualitas, thrifting juga unggul sebab memperjual belikan barang-barang eceran yang masih layak pakai dengan model atau style yang kekinian.

Namun, disamping banyaknya keuntungan dari thrifting, ada dampak negatif dari trend ini. Thrifting yang notabenenya menggunakan barang bekas pakai, bisa menjadi media penyebaran penyakit.
Menurut hasil penelitian dari karya tulis ilmiah yang berjudul “Identifikasi Jamur pada Pakaian Bekas yang Dijual di Beberapa Pasar di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara”, ditemukan koloni jamur Asperigillus sp, yaitu jamur kapang menyebabkan beberapa penyakit akibat dari paparannya. Seperti gatal-gatal dan reaksi alergi pada kulit, efek beracun iritasi, hingga infeksi karena pakaian tersebut melekat langsung pada tubuh dan semua pakaian bekas.

Untuk menghindari segala dampak negatifnya, bisa diupayakan dengan langkah yang tepat. Sebelum memakai pakaian hasil thrifting, sangat dianjurkan untuk membersihkan pakaian dengan benar dan teliti. Tak lupa pula untuk selalu berhati-hati dalam memilih pakaian yang layak digunakan. Namun, akan lebih baik jika kita membeli pakaian yang baru sehingga mencegah terjadinya penyebaran bakteri yang ada di pakaian bekas.

Nah, itu dia pembahasan mengenai dampak negatif thrifting dan juga cara mencegahnya. Kita harus selalu bisa memastikan bahwa pakaian yang kita pakai itu bebas dari segala sumber penyakit untuk mencegah terjadinya hal buruk.

Penulis: Mg_Dalillah
Editor: Nazna