Serang, lpmsigma.com – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, angkatan tahun 2022 tak kunjung mendapatkan kejelasan terkait Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) hingga saat ini, Kamis (31/08).
Khusunuddin, selaku Manager BTN UIN SMH Banten yang bertempat di kampus satu Ciceri, mengungkapkan bahwa adanya kendala dalam input data mahasiswa yang sempat terjadi perubahan di awal semester.
“Jadi saat kita sudah dapat data mahasiswanya, lalu ada kesalahan dari sistem sehingga semua NIM berubah, sehingga harus diulang kembali agar tidak ada kesalahan penginputan data,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, kendala dalam pembuatan KTM yaitu adanya pergantian struktur staf Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTEKIPAD).
“Sebelumnya sudah dikomunikasikan ke pihak kampus, tetapi ada sedikit kendala pergantian staff yang sampai saat ini belum mendapatkan data terbaru,” ucapnya.
Selain itu, ia menjelaskan adanya perubahan kebijakan dari BTN Mobile dalam ketentuan kartu, sehingga harus menunggu kembali pemesanan kartu versi terbaru yang mengakibatkan terhambatnya proses pembuatan KTM dan juga akan diselesaikan sebelum tahun 2024.
“Tahun sebelumnya KTM wajib menampilkan tahun kadaluarsa, padahal sudah disiapkan 2000 kartu untuk mahasiswa angkatan 2022. Namun, jika dipaksakan dibagikan kepada mahasiswa konsekuensinya tidak bisa aktivasi ke mobile banking nya BTN dan kita upayakan tahun ini selesai pembuatan KTM,” ujarnya.
Terakhir, Khusunuddin juga berpesan kepada seluruh mahasiswa, agar menggunakan mobile banking dalam pembayaran akademik sehingga memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembayaran.
“Kalau bisa para mahasiswa mulai menggunakan m-banking saja, agar lebih memudahkan mahasiswa dan pihak bank untuk melakukan pembayaran,” tutupnya.
Disamping itu, Mita salah satu mahasiswa angkatan 2022, memberikan tanggapan terhadap kendala yang dialami saat tidak memiliki KTM.
“Sangat terkendala kalau gak ada KTM, karena terkadang ada hal-hal yang membutuhkan KTM, sedangkan kita sebagai mahasiswa belum dapat KTM nya menjadi kesulitan,” ucapnya.
Reporter: Mg_Salima
Editor: Salma