Serang, lpmsigma.com – Studium Generale kembali diadakan dengan menghadirkan tokoh sufi yaitu Syeikh Rahimuddin Nawawi al-Bantani, yang bertemakan “The Concrete Practice of Sufism in Human Development” yang bertempat di Auditorium Rektorat Lantai Tiga, Rabu (21/02).
Ia memberikan pemahaman bahwa perjalanan tasawuf adalah representasi dari amal baik yang berorientasi kepada Allah SWT. Sehingga, berpesan kepada mahasiswa agar dapat memperdalam lagi pemahaman dan pengalaman dari ilmu tasawuf.
“Sufi berpendapat ketika manusia kembali pada Allah, membetulkan tujuan hidup diciptakannya manusia yaitu untuk beribadah, maka secara fitrahnya manusia itulah perjalanan tasawuf,” ujarnya.
Selain itu, Ia mengatakan tasawuf memiliki dua makna yaitu harekat dan tarekat. Segala usaha dalam pandangan sufi berkaitan dengan amal baik yang dilakukan oleh manusia.
“Dalam tasawuf ada dua makna, pertama harekat dan kedua tarekat. Setiap usaha yang dilakukan oleh manusia, memiliki pengaruh dari pandangan seorang sufi dalam pembangunan manusia berkaitan dengan ikhsan/amal baik yang dilakukan,” jelasnya
Syeikh Rahimuddin Nawawi juga menyampaikan, bahwa agama itu perannya penting dalam kehidupan.
“Agama perlu hadir dalam kehidupan, karena para sufi menyampaikan bahwa kita memerlukan kehadiran Allah SWT dalam kehidupan kita,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Wawan Wahyudin sebagai Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melalui sambutannya menuturkan, dengan adanya acara ini menjadi momen bagi kampus untuk memperluas jaringan ilmu dan relasi secara internasional.
“Kita upayakan kampus agar dapat memperluas jaringan di Internasional, menyambungkan silaturahmi yang menghasilkan pertukaran pemikiran melalui wawasan keilmuan dengan menghadirkan narasumber yang memiliki luas relasinya,”
Penulis: Naila
Editor: Nazna