Heatwave atau gelombang panas merupakan suatu periode cuaca panas ekstrem berkepanjangan berupa peningkatan suhu udara melebihi rata-rata yang terjadi tanpa jeda selama 5 hari maupun lebih. Fenomena ini dapat terjadi baik di darat maupun di laut. Jika heatwave terjadi, maka kelembaban udara juga akan mengalami peningkatan signifikan dalam waktu yang panjang.
Selama beberapa dekade terakhir, telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam suhu global rata-rata, yang telah menyebabkan lebih banyak periode panas ekstrem. Hal ini disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, yang memperkuat efek pemanasan global. Fenomena tersebut tidak hanya meningkatkan suhu udara secara signifikan di berbagai belahan dunia, tetapi juga memberikan dampak yang merugikan pada lingkungan, kesehatan manusia dan ekonomi.
Deputi Bidang Metereologi BMKG, Guswanto menyatakan, Indonesia tak mengalami gelombang panas seperti yang terjadi di Thailand hingga India. Menurut Guswanto, Indonesia hanya mengalami panas terik. Gelombang panas umumnya terjadi di wilayah yang terletak di lintang menengah hingga lintang tinggi, di belahan bumi bagian utara dan selatan. Pada wilayah geografis yang memiliki atau berdekatan dengan massa daratan dan luasan yang besar, wilayah kontinental atau sub-kontinental.
Heatwave yang terjadi dalam periode waktu panjang dan ekstrem dengan suhu udara yang sangat tinggi, telah menjadi perhatian serius bagi para ilmuwan iklim dan pemangku kepentingan lainnya. Menurut para peneliti, perubahan iklim merupakan salah satu faktor utama di balik meningkatnya frekuensi dan intensitas dari fenomena ini.
Dampak dari kondisi heatwave ini menimbulkan keresahn. Mulai dari kesehatan manusia yang terancam oleh penyakit yang disebabkan oleh panas berlebih, hingga kebakaran hutan yang merusak habitat alami serta mengancam keselamatan manusia dan hewan. Selain itu, sektor ekonomi seperti pertanian dan pariwisata juga terkena dampak negatif akibat penurunan produksi tanaman dan meningkatnya permintaan akan pendingin udara.
Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh kondisi heatwave, diperlukan tindakan yang cepat dan berkelanjutan. Hal ini termasuk upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan adaptasi terhadap suhu yang lebih tinggi, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk melindungi lingkungan serta kesehatan manusia.
Dengan kesadaran yang meningkat tentang urgensi perubahan iklim, diharapkan bahwa upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga internasional dan masyarakat umum, untuk membantu mengurangi dampak negatif dari kondisi heatwave dan menjaga keberlangsungan hidup di bumi.
Penulis: Naila
Editor: Nazna