Setiap tahun, tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Kanker Ovarium Sedunia, diusung pertama kali oleh Koalisi Kanker Ovarium Dunia pada tahun 2013. Sejak itu, tanggal ini telah menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan sigap bertindak dalam melawan penyakit yang mematikan ini.
Kanker ovarium, meskipun tidak sering digandrungi banyak orang, sebagai salah satu penyakit kanker paling mematikan bagi wanita di seluruh dunia.
Berdasarkan data Globocan tahun 2020, kanker ovarium menempati peringkat ketujuh sebagai kanker paling sering terjadi pada wanita dan peringkat kedelapan sebagai penyebab kematian wanita akibat kanker secara global. Diperkirakan bahwa sekitar 314.000 wanita di dunia menerima diagnosis kanker ovarium setiap tahunnya, dengan 207.000 di antaranya kehilangan nyawa mereka akibat penyakit ini.
Namun, yang lebih mengkhawatirkan ialah angka diagnosa kanker ovarium diperkirakan akan meningkat hampir 40% pada tahun 2040. Lebih khawatir lagi saat mengetahui bahwa negara-negara dengan sumber daya rendah akan menanggung beban terbesarnya.
Sebagian besar perempuan yang terkena penyakit ini tinggal di negara-negara dengan tingkat pendapatan masyarakat rendah atau menengah. Sayangnya, data mengenai beban penyakit kanker ovarium di negara-negara ini masih kurang, sehingga mendorong prioritas kesehatan menjadi suatu tantangan yang kompleks.
Salah satu tantangan utama dalam menghadapi kanker ovarium adalah keterlambatan dalam diagnosis. Studi Every Woman pada tahun 2018, menemukan bahwa terlalu banyak perempuan yang tertinggal saat menunggu diagnosis, baik karena kurangnya kesadaran akan gejala maupun faktor risiko akan kurangnya kesadaran di kalangan profesional kesehatan, atau bahkan karena waktu yang diperlukan sistem kesehatan untuk menyelesaikan tes diagnostik.
Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan dalam melawan kanker ovarium, International Gynecologic Cancer Society (IGCS) dan International Gynecologic Cancer Advocacy Network (IGCAN) memperluas semangat Hari Kanker Ovarium Sedunia sepanjang bulan Mei.
Mereka menyoroti isu-isu penting dan program-program yang dikhususkan untuk kanker ovarium, dengan harapan dapat membawa perubahan yang positif dalam upaya pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit yang mengancam nyawa ini. Sejak itulah setiap tahun pada tanggal 8 Mei akan diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia.
Penulis: Lydia
Editor: Salma