Pandeglang, lpmsigma.com | Puluhan Hektar Sawah terancam gagal panen akibat banjir yang melanda di Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (7/12).
Banjir terjadi akibat hujan deras selama tiga hari berturut-turut yang membuat bendungan kali Cibuntu meluap ke permukaan.
Selain menerjang persawahan, banjir juga merendam permukiman warga setempat, seperti rumah, sekolah, dan masjid. Membuat sebagian masyarakat harus mengungsi dan sebagian lainnya memilih untuk bertahan.
Hingga saat ini banjir masih menggenangi daerah Desa Perdana, Pandeglang, Banten. Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga membuat akses jalan tertutup. Kondisi tersebut yang membuat aktifitas warga terisolasi.
Menurut Hendra warga setempat mengatakan, untuk korban jiwa alhamdullilah tidak ada. Hanya saja saya merasa iba terhadap para petani yang terancam gagal panen. Karena, dampak banjir kiriman.
“Alhamdulillah kalo korban jiwa tidak ada, tapi saya kasihan dengan para petani yang sawahnya terendam banjir, bisa-bisa gagal panen,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, korban banjir sangat membutuhkan bantuan logistik dan perahu karet untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman, karena dikhawatirkan banjir semakin meluap.
Hendra berharap kepada pemerintah dan pihak terkait untuk segera terjun langsung memberi bantuan terhadap warga yang terkena bencana banjir [Salman/Agan/SiGMA]