DPRD Sepakati Nota Kesepahaman dengan AMPERA

0
65 views

Serang, lpmsigma.com – Aliansi Mahasiswa Pemuda untuk Rakyat (AMPERA) berhasil menyuarakan keresahannya di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan berhasil mendapatkan persetujuan atas nota kesepahaman yang dibuat, pada Senin (02/09).

Aksi ini dikerahkan dari beberapa himpunan mahasiswa Serang yaitu Untirta Movement Community (UMC), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas), dan Komunitas Mahasiswa Soedirman (KMS) yang bertujuan untuk mengawal kebijakan bagi para anggota DPRD yang baru saja dilantik agar dapat memberikan keberlangsungan yang baik bagi masyarakat.

Bonsu, selaku koordinator lapangan memberikan keterangan bahwa aksi ini juga pernah dilakukan sebelumnya karena persoalan dasar yang tidak diselesaikan dan justru menjaga para oknum yang bersalah.

“Sebelumnya sudah pernah kita lakukan demonstrasi, dan demo yang kami lakukan ini improve dari hasil pelantikan yang diberitahukan. Untuk masalah yang sebelumnya pernah terjadi, terutama permasalahan di Banten bukannya di selesaikan tapi malah dirawat dan dijaga keberlangsungan para penjahat di pemerintahan,” ungkapnya.

Selain itu, aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa ini, turut membela masyarakat Banten dari segala keresahan yang dialami, AMPERA berhasil mendapatkan persetujuan atas nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten yakni Yudi Budi Wibowo, tuntutan dari nota kesepahaman tersebut antara lain :

1. Selesaikan masalah lingkungan di Provinsi Banten
2. Minta DPRD mendorong pengesahan RUU Perampasan aset
3. Tangkap dalang utama mega korupsi kasus situ ranca gede
4. Tindak tegas pelaku pengusaha galian C yang ada di Provinsi Banten.
5. Tuntaskan permasalahan dasar di Provinsi Banten.
6. Maksimal kan kontroling legislasi dan pengawasan di provinsi Banten
7. Tolak PSN yang merugikan masyarakat banten.
8. Optimalkan dan efektivitaskan Banten Internasional Stadium

Ditempat yang sama, Azhari sebagai demonstran pada aksi ini, mengungkapkan bahwa DPRD tidak bekerja secara optimal dan berharap agar DPRD Provinsi Banten dapat membenahi dirinya.

“Harapan saya semoga DPRD Provinsi Banten dapat membenahi dirinya supaya dalam lima tahun kedepan dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan optimal, sebab fungsi kontroling dari DPRD yang seharusnya bisa optimal ternyata dalam periode kemarin tidak optimal,” tutupnya.

Reporter: Essa
Editor: Aldi