200 pounds beauty merupakan film komedi romantis Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh Ody C.Harahap. Flim ini merupakan remake dari film Korea Selatan tahun 2006 yang disutradarai oleh Yumiko Suzuki dengan judul yang sama.
Menceritakan tentang seorang gadis bernama Juwita yang diperankan Syifa hadju. Juwita memiliki tubuh yang gemuk, tetapi memiliki kemampuan bernyanyi yang bagus. Hingga membuatnya memiliki mimpi menjadi seorang penyanyi terkenal. Namun perasaan insecure karena tubuhnya kadangkala membuatnya merasa pesimis akan mimpinya.
Suatu ketika Juwita mendengar obrolan dua orang temannya, yakni Andre dan Eva tentang dirinya yang memiliki bakat menyanyi tetapi sayang karena memiliki tubuh yang gemuk dan wajah yang menurut temannya itu tidak masuk kedalam good looking. Perasaan insecure atau kurangnya percaya diri dan selalu menjadikan penilaian oranglain patokan terhadap diri sendiri, membuat Juwita berusaha untuk merubah penampilannya dengan cara apapun sekalipun dengan jalan operasi plastik.
Sebenarnya tak hanya itu, alasan bahwa sekarang ini penampilan dan kecantikan merupakan hal yang terpenting untuk lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang layak. Bila dibandingkan dengan Eva yang mempunyai penampilang good looking, Juwita tidak ada apa-apanya meski ia memiliki suara yang bagus dan Eva tidak. Tetap saja, Andre hanya menjadikan Juwita sebagai penyanyi dibelakang panggung.
Alih-alih mendapat perhatian dan mimpi yang sedari dulu ia dambakan, setelah operasi justru Juwita bukan lagi dirinya yang dulu. Bahkan ia pura-pura tidak mengenali bapaknya karena malu. Dan Andre pun berkata bahwa ia tidak lagi mencintai dirinya sendiri karena benar-benar merubahnya total.
Perasaan insecure terkadang membuat sebagian orang termotivasi untuk dapat berubah menjadi yang lebih baik. Tapi ternyata tidak sedikit juga dari mereka justru menjadikan perasaan insecure tersebut sebagai patokan bahwa mereka harus percis seperti orang-orang yang membuat diri mereka insecure.
Sudah seharusnya kita dapat memporsi perasan insecure diri ini terhadap orang lain. Memilah mana hal yang kita butuhkan dan mana hal yang tidak seharusnya kita paksakan.
Dari kisah Juwita kita dapat belajar, bahwa berusaha menerima diri sendiri bukan berarti pasrah akan apa yang kita miliki, tetapi berusaha untuk merubah diri pun tidak boleh berpatokan kepada oranglain. Karena diri kita, milik kita. Cukup cintai diri ini dan just trying to be better dengan perlahan, satu-satu.
Penulis : Mg_Pitaloka
Editor : Rubbi