Jenderal Soedirman merupakan pahlawan perjuangan yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia untuk merebut dari tangan penjajah. Ia memperjuangkan Indonesia dengan segala kekurangan pasukan yang telah gugur di medan perang dan kesehatan ia saat itu melemah. Namun, rasa cinta terhadap bangsa Indonesia yang ingin merdeka memotivasi dirinya untuk tetap berjuang dalam keadaan apapun.
Menurut Saleh dalam karya bukunya yang berjudul “Sejarah Jenderal Soedirman di Kabupaten Bantul” dijelaskan, dalam mempertahankan Republik Indonesia untuk menuju kemerdekaan, kondisinya sedang sakit tetapi karena kegigihannya Indonesia berhasil merdeka dan menjadi negara berdaulat pada 17 Agustus 1945. Dia menjadi salah satu pahlawan nasional yang sangat berperan besar dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Ketika Indonesia mengalami Revolusi yang meningkat, kemerdekaan Soedirman yang sedang berada di Jawa Barat bergegas untuk pulang ke Banyumas. Di daerah ini, Soedirman mengambil langkah-langkah untuk menyusun organisasi Badan Keamanan Rakyat (BKR).
BKR yang telah diumumkan pendirinya oleh pemerintah tanggal 22 Agustus 1945, terdiri dari beberapa himpunan para alumni militer pada zaman Jepang antara lain Peta, Heiho, Seinendan, Keibodan, Kaigun, dan Keisatsutai (Polisi). Pada tanggal 5 Oktober 1945, Soedirman menggabungkan satuan-satuan Badan Keamanan Rakyat (BKR) di Banyumas menjadi satuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Setelah di bentuknya Tentara Keamanan Rakyat pada 5 Oktober 1945, Soekarno menunjuk Soeprijadi sebagai menteri keamanan rakyat. Kemudian, ia membuktikan bahwa beliau pantas menjadi seorang panglima.
Selain itu, jenderal Sudirman memimpin Perang Gerilya yang di mana saat itu kondisi tubuhnya tidak stabil, namun ia tetap menjalankan tugasnya dalam menjelajahi wilayah di Banyumas. Bahkan, beliau memperjuangkan kemerdekaan melalui strategi diplomasi sehingga pemerintah berpindah ke Yogyakarta.
Banyak sekali perjuangannya untuk Republik Indonesia, ia telah mengharumkan nama bangsa dengan jasa-jasanya yang selalu dikenang hingga masa kini. Maka dari itu, sebagai penerus bangsa kita harus selalu mengenang jasa para tokoh pahlawan yang telah berjuang untuk negara tercinta ini.
Penulis: Mg_Enjat
Editor: Salma