Serang, lpmsigma.com | Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07/MENKES/328/2020 Tentang Panduan dan Pengendalian Corona virus Disease 2019 (Covid-19) di tempat kerja Pengantoran dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Masa Pandemi, serta Merujuk pada rekomendasi Satgas Covid-19 UIN SMH Banten nomor: B-2062/U.17/R/KS/11/2020.
Ketua Satgas Covid-19, Asy’ari menuturkan kampus ditutup untuk menyemprotkan disinfektan ke seluruh gedung dan ruangan di sekitar kampus 1 secara bertahap selama 3 hari terhitung sejak Senin lalu hingga Rabu (25/11).
“Dilakukannya penyemprotan ini yaitu bertujuan untuk meminimalisir adanya Orang Tanpa Gejala (OTG) karena memang sekarang lagi jaman tuh yah yang seperti itu,” tuturnya saat diwawacarai di Aula Sadzeli Hasan lt.2, Rabu, (25/11).
Saat ditanya mengenai kampus yang ramai saat ditutup, Asy’ari menngatakan, di Kampus sedang ada persiapan Dies Natalies UIN SMH Banten, akan tetapi hanya pegawai yang direkomendasikan oleh pihaknya, karena sedang dalam proses sterilisasi kampus.
“Acara ini sudah direncanakan sebulan yang lalu karena memang anggaran juga sudah ada jadi harus dilakukan,” ungkapnya.
Disisi lain Nurohim menuturkan, di tutupnya kampus menjadi kendala bagi mahasiswa akhir jurusan Bahasa Sastra Arab terutama untuk meminta tanda tangan susunan anggota dan peserta sidang.
“Di tutupnya kampus sangat mempersulit apalagi adanya deadline pengumpulan sekersi yang sudah di tandatangani oleh ketua, anggota, dan peserta sidang,” ujarnya via whatsapp [Mg.Fajri-Mg.Rohmah/Mey/SiGMA]
