SiGMAnia, masih ingat dengan kunang-kunang? kapan terakhir kalian melihat kunang-kunang? Seperti yang kita ketahui kunang-kunang adalah hewan sejenis serangga yang berukuran kecil dan bercahaya saat malam hari.
Saat ini kunang-kunang sudah jarang ditemukan, bahkan kabarnya terancam punah. Lantas apa yang menyebabkan hewan tersebut terancam punah?
Dalam sebuah penelitian di Jurnal Bioscience, menyatakan ada lebih dari 2.000 spesies kunang-kunang yang berbeda di seluruh dunia telah terancam punah. Hal itu terjadi akibat ulah manusia seperti penggunaan pestisida secara berlebihan di daerah perkebunan dan juga cahaya buatan sehingga kunang-kunang kehilangan habitatnya.
Penelitian tersebut juga mencatat, pencahayaan di bumi mengalami peningkatan sebesar kurang lebih 25 persen.
Seorang Profesor Biologi dari Universitas Tufts Sara Lewis ia mengatakan kunang-kunang telah menderita dikarenakan habitat yang menjadi tempat keberlangsungan siklus hidupnya telah hilang. Misalnya, kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx Tener), harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan bakau karena tempat tersebut telah menjadi perkebunan sawit, pertanian dan peternakan ikan buatan manusia. Kemudian di Eropa, jenis kunang-kunang Lampyris Iberica diprediksi kehilangan habitat dikarenakan kehilangan sumber makanannya karena dampak dari urbanisasi.
Studi tersebut mendesak negara-negara yang terancam berkurangnya populasi kunang-kunang untuk mengambil langkah-langkah untuk melestarikan habitat yang sesuai jika ingin mempertahankan populasi tersebut, seperti meminimalisir polusi cahaya dan mengurangi penggunaan pestisida di sekitar area tempat kunang-kunang berkembang biak.
Penulis: Olis
