Kehidupan mahasiswa tentu saja tidak ringan, banyak mahasiswa yang harus siap dengan berbagai tugas yang diberikan. Tak jarang juga, banyak para mahasiswa yang kewalahan untuk membagi waktu dalam mengerjakan tugas. Bagi mahasiswa yang berasal dari luar daerah, mereka dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan memendam rasa rindu terhadap keluarga.
Belum lagi mahasiswa harus dihadapkan dengan permasalahan kebutuhan sehari-hari yang tidak sedikit. Mereka juga memerlukan biaya untuk membayar uang kuliah, biaya kosan, dan biaya untuk makan. Tak hanya itu, mahasiswa juga membutuhkan biaya lebih ketika ada tugas yang perlu dicetak maupun ketika ada kegiatan perkuliahan di luar kota.
Oleh karena itu, meskipun disibukkan oleh tugas-tugas kuliah, saat masih menjadi mahasiswa kita memiliki banyak waktu luang, jaringan pertemanan luas, ide kreatif, dan tenaga kuat untuk mengerjakan banyak aktivitas. Pada saat-saat itulah waktu yang pas untuk mahasiswa memulai untuk menjadi seorang wirausaha.
Dengan kreativitas inilah tentu mahasiswa punya potensi yang besar untuk terjun ke dunia wirausaha. Karena itu mahasiswa seringkali dikenal sebagai gudang inovasi yang memiliki kreativitas tanpa batas. Dari bidang makanan, fashion, hingga jasa, mahasiswa punya kesempatan untuk menjadi pengusaha muda yang sukses.
Lalu adakah dampak bagi mahasiswa yang sekaligus berwirausaha?
Ada banyak dampak yang dirasakan bagi mahasiswa yang berkuliah dengan sekaligus menjalankan wirausahanya baik dari sisi positif maupun negatif. Dalam sisi positif ialah mahasiswa yang berwirausaha dapat memperoleh ilmu serta pengalaman dalam kegiatan berwirausahanya. Mereka akan mengetahui lebih awal bagaimana cara berwirausaha yang tepat. Mulai dari mata kuliah yang diberikan ketika di dalam kelas maupun dari teman yang sudah belajar mengenai teori-teori berwirausaha untuk diterapkan langsung dalam usahanya tersebut. Dan mengerti bagaimana solusi yang tepat ketika mendapatkan masalah dalam berwirausaha.
Adapun manfaat lain dari sisi positif berwirausaha yaitu kita sebagai wirausaha dapat memperoleh jaringan luas yang berguna untuk memajukan usahanya dan menambah ilmu dari orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang wirausaha. Sukses di usia muda serta mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.
Dapat dilihat keuntungannya, sebagai mahasiswa yang berwirausaha tentunya bisa memiliki pendapatan dan juga bisa hidup mandiri. Dengan memiliki penghasilan sendiri mahasiswa dapat membiayai kuliahnya tanpa meminta kepada orang tua atau bahkan bisa memberi uang kepada orang tuanya.
Sedangkan jika dilihat dari sisi negatif, mahasiswa yang berwirausaha akan lebih kesusahan dalam membagi waktunya. Karena sebagian mahasiswa mengatakan, bahwa waktu 24 jam dalam sehari itu kurang, belum lagi dengan banyaknya tugas yang bergantian dari berbagai dosen. Jadi, harus pintar dalam membagi waktu. Dan juga mahasiswa yang berwirausaha dapat membuatnya menjadi lalai dalam mengerjakan tugas kuliah, karena memiliki penghasilan yang cukup lumayan dari usahanya dapat menimbulkan mahasiswa lupa dengan tugas utamanya dan membuat mahasiswa telat lulus kuliah.
Kuliah dan berwirausaha sebenarnya hal yang sangat baik bagi mahasiswa. Dengan menjalankan keduanya secara bersamaan dapat membentuk sifat mandiri yang tidak bisa dilakukan oleh semua mahasiswa. Dalam melakukannya membutuhkan keberanian, sunguh-sungguh, serta kekonsistenan. Jika dijalankan dengan baik mahasiswa dapat sukses lebih awal. Tentunya dengan syarat tanpa meninggalkan tugas utamanya yaitu kuliah. Dan jika usaha tersebut dapat melupakan kuliah maka lebih baik jangan berwirausaha dahulu karena kita tidak bisa membohongi diri sendiri bahwa gelar sangat kita butuhkan untuk tujuan awal kita berkuliah. Dan untuk kita yang ingin berwirausaha dapat memulainya setelah kita lulus kuliah.
Penulis: Ria
Editor: Baidoi