Muhammad Subhi: Jika Ingin Menjadi Manusia Universal Harus Melalui Jalan Spiritual

0
194 views
Manusia Universal

Serang, lpmsigma.com – Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, mengadakan seminar dengan mengusung tema “Doktrin Manusia Universal dalam Antropologi Metafisis Sayyed Hossein Nasr” yang bertempat di Kampus dua Aula Fuda Lantai dua, pada Rabu (20/09).

Muhammad Subhi Ibrahim, sebagai pemateri dalam seminar tersebut menyampaikan ketika manusia ingin menjadi manusia universal harus melalui jalan spiritual.

“Jika ingin menjadi manusia spiritual harus melalui jalan-jalan spiritual, seperti dalam tasawuf ada tiga jalan yaitu jalan ma’rifah atau jalan pengetahuan, mahabah atau jalan cinta dan makhofa atau jalan yang mencerminkan perilaku,” ucapnya.

Selain itu, ia menuturkan bahwa puncak masalah manusia adalah dirinya sendiri dan manusia juga memiliki tiga lapis dalam dirinya.

“Puncak masalah manusia ada pada dirinya sendiri, karena berhadapan dengan dirinya sendiri dan juga manusia terdapat tiga lapis dalam dirinya yakni tubuh, jiwa dan ruh,” tuturnya.

Terakhir, ia menambahkan manusia sudah bersifat spiritual dari awal sebelum diciptakan melalui hembusan ilahi.

“Manusia itu bersifat spiritual dari awal di dalam diri kita, karena ada hembusan ilahi yang diberikan kepada manusia saat diciptakan. Oleh karena itu, manusia adalah spritualitasme,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Mohamad Hudaeri selaku Dekan Fakultas Ushuludin dan Adab, dalam sambutannya mengatakan pemikiran Sayyed Hossein Nasr bahwa peradaban modern mengubah doktrin manusia yang memandang materi sebagai kebahagiaan yang harus dipuaskan apabila materi terpenuhi dan juga letak kebahagiaan manusia ada pada spritualnya.

“Sayyed Hossein Nasr tidak nyaman dengan doktrin manusia yang memandang materi, karena akan menjerumuskan manusia itu sendiri. Maka, butuh cara pandang tradisional yakni manusia spiritual yang terikat dengan hal-hal sifatnya ketuhanan atau keruhanian. Selain itu, letak kebahagiaan manusia ada spritual, manusia bukan makhluk materi yang mencari spiritualitas justru manusia asal usulnya adalah spiritualitas,” ujarnya.

Reporter: Salma
Editor: Een