BerandaNEWSPeduli Peternak dan Petani, AFFECTION Dijadikan Solusi

Peduli Peternak dan Petani, AFFECTION Dijadikan Solusi

Pandemi covid-19 membuat petani dan peternak turut mengalami imbas finansial. Hal tersebut mendorong GenBI Banten untuk membantu sebagai wujud dukungan kepada peternak maupun petani, dengan diadakannya Action of Farming Education (AFFECTION) yang berlangsung secara online dan offline pada 26-30 November 2020.

Agenda online (26-29) berupa sosialisasi budidaya maggot dan pupuk vermikompos ini mengundang respon positif dari masyarakat, meskipun hanya disuguhkan melalui konten kreatif yang diposting melalui media sosial GenBI Banten.

Tidak berhenti disitu, kegiatan ini berlanjut dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi (30/11) secara langsung kepada kelompok petani, mengenai pemanfaatan budidaya maggot sebagai pupuk vermikompos, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, disampaikan langsung oleh pemateri, Itmamul Waffa Sidiq selaku Mahasiswa Agribisnis, Untirta, sekaligus anggota Divisi Lingkungan Hidup GenBI Banten di Kp. Bogor, Ds. Janaka, Kec. Jiput, serta pemberian instalasi budidaya maggot dan akuaponik kepada peternak yang bertempat di KPR GLA BTN JAHA, Sukamaju, Labuan, Pandeglang. Sebagai aksi nyata membangun pertanian terintegrasi di daerah Banten agar dapat menekan pengeluaran, tetapi justru menambah penghasilan dari usaha tani dan ternak, terlebih dalam situasi covid-19.

Sarnata, Kepala Desa Janaka mengungkapkan rasa terimakasihnya atas sosialisasi yang telah diadakan dan mengaku terbantu dan termotivasi “Senang sekali kami diberi pancing daripada hanya umpan saja, jadi ilmunya bisa kami praktikkan dan terpakai kedepannya,” tutur Sarnata.

Hal senada turut disampaikan oleh Agung Laksono Baskoro selaku Peternak yang menerima bantuan instalasi budidaya maggot dan akuaponik, ia berharap agar program semacam ini dapat berlanjut sebagai bentuk dukungan demi kemajuan pertanian di Banten.

Acara yang mengusung tema “Potensi Budidaya Maggot BSF untuk Pertanian dan Peternakan yang efisien” ini diharapkan pula dapat memberikan keterbukaan kepada para petani tentang pentingnya pengolaan limbah dan menciptakan pertanian terpadu atau zero waste yang berguna untuk mengimbangi terjaganya kesuburan tanah dengan penggunaan pupuk vermikompos dan kebersihan lingkungan “Semua limbah peternakan dan sampah organik bisa diuraikan oleh maggot dan dijadikan sebagai pupuk vermikompos,jadi limbah-limbah peternakan tersebut tetap bisa dimanfaatkan,” tutup Isya Anshori selaku Ketua Pelaksana.

“Semua limbah peternakan dan sampah organik bisa diuraikan oleh maggot dan dijadikan sebagai pupuk vermikompos,jadi limbah-limbah peternakan tersebut tetap bisa dimanfaatkan,” tutup Isya Anshori selaku Ketua Pelaksana.

- Advertisment -

BACA JUGA