Serang, lpmsigma.com – Tahunan Bank Indonesia dilakukan dalam menentukan langkah dan arah kebijakan Bank Indonesia pusat sampai daerah untuk tahun 2023 yang diadakan di Jakarta, dan disiarkan melalui aplikasi zoom kantor perwakilan Bank Indonesia masing-masing daerah pada Rabu, (30/11).
Acara ini diawali dengan pembukaan di daerah kantor perwakilan Bank Indonesia daerah masing-masing kemudian dihubungkan melalui siaran zoom kantor pusat dengan tema “Sinergi dan Inovasi Meperkuat Ketahanan Indonesia Menuju Indonesia Maju.”
Pada acara yang diadakan Bank Indonesia Banten dihadiri secara langsung oleh para Pejabat Provinsi Banten dan para pelaku ekonomi. Kemudian, di pusat dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Salah satu yang hadir, yaitu Penjabat Sekretaris Daerah Banten, Moch Tranggono menyampaikan Provinisi Banten di tengah kebangkitan ekonomi setelah covid-19 mengalami kenaikkan dari segi ekspor.
“Setelah diterjang covid-19 selama hampir 30 Bulan, Ekonomi Banten mengalami kenaikkan hingga 3,9 persen di bidang ekspor-impor,” sampainya.
Di lain tempat, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan Indonesia di tahun berikutnya harus banyak melewati tantangan yang sangat besar di tengah geopolitik yang tidak stabil.
“Di tahun 2023 tantangan ekonomi Indonesia lebih banyak dalam mengendalikan laju ekonomi (inflasi, resesi),” katanya dalam sambutan di Jakarta Convention Center.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menuturkan bahwa di tahun berikutnya harus hati-hati karena pada tahun ini ekspor bisa naik tapi di tahun berikutnya belum tentu.
“Di pertemuan G20 semua kepala negara pusing, kita harus hati-hati di tahun berikutnya karena resesi menghantui negara di dunia,” tuturnya.
Reporter: Fajri