Kru magang LPM SiGMA pada tahun ini kembali menghadirkan Buletin SiKAP bertemakan “Saat Jempol Mengalahkan Pikiran: Potret Krisis Literasi di Era Digital”.
Perkembangan digital yang begitu pesat telah membawa perubahan besar terhadap cara masyarakat, dalam mengakses informasi. Jika dulu krisis literasi hanya diukur dari kemampuan membaca dan menulis, kini tantangannya jauh lebih kompleks mencakup literasi digital, literasi media, hingga literasi informasi.
Namun, kemudahan akses tidak selalu sejalan dengan peningkatan kualitas literasi. Berdasarkan data hasil survei yang dilakukan oleh Program For International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization For Economic CO-operation and Development (OECD) pada 2024, di mana Indonesia menduduki ranking ke-70 dari 80 negara. Artinya, Indonesia menjadi 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Melalui buletin ini menegaskan pentingnya membangun budaya baca yang berakar pada nilai moral, spiritual, dan intelektual. Serta mengajak kita semua untuk kembali merefleksikan: Apakah jempol kita masih berpikir sebelum bertindak?
Dan sejauh mana literasi kita mampu menjadi benteng dari derasnya arus informasi digital?
Yuk baca dan unduh buletinnya sekarang!



