Serang, lpmsigma.com – Diduga oknum, salah satu mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan masuk ke area Tempat pemilihan suara untuk melakukan pecoblosan dengan menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa milik salah satu mahasiswa fakultas Syariah.
Hal ini dibenarkan oleh Ardi, Mahasiwa Hukum Keluarga Islam. Awalnya ia dan beberapa rekannya curiga bahwa ada salah satu mahasiswi yang bukan mahasiswi Syariah masuk kedalam barisan untuk melakukan pencoblosan dan setelah diperiksa ternyata ia sedang membawa KTM salah satu mahasiswi HKI-B.
Dan setelah diperiksa kembali oleh salah satu mahasiswa HKI-B bahwa benar mahasiswi tesebut bukan termasuk mahasiswi Syariah.
“Awal mulanya kita curiga, terlihat ada seseorang yang kita kenal bukan mahasiswi syariah. Setelah itu kita cross check, ternyata benar. Dan sangat disayangkan bahwa perempuan tersebut memegang KTM mahasiswa HKI-B,” jelasnya.
Ardi juga menuturkan bahwa mahasiswi tersebut memiliki alasan bahwa ia disuruh seseorang, dan perempuan tersebut tidak dapat membuktikan bahwa ia merupakan mahasiswa fakultas Syariah.
Reporter: Een