Serang, lpmsigma.com – Forum Silaturahmi Organisasi External (FSOE), mengecam keras Simposium Pendidikan yang diselenggarakan Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U). FSOE menilai acara tersebut melenceng dari tujuannya yang menjadi ajang kampanye politik praktis, pada Selasa (28/05).
Bonsu, selaku Koordinator Umum FSOE, mengatakan bahwa terdapat pembicara saat diskusi terang-terangan mempromosikan diri mereka sebagai bakal calon gubernur atau walikota Banten.
“Simposium ini seharusnya menjadi wadah diskusi dan edukasi bagi mahasiswa terkait isu-isu pendidikan. Namun, realitanya, acara ini justru dimanfaatkan oleh pembicara untuk mempromosikan diri mereka sebagai calon pemimpin daerah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, acara ini tidak perlu diadakan lagi apalagi berfokus pada politik praktis. Hal ini, menurutnya, sangat tidak pantas dan mencederai esensi acara.
“Jika DEMA-U ingin mengadakan acara yang berfokus pada isu politik, sebaiknya formatnya diubah menjadi adu gagasan antara calon pemimpin daerah dan mahasiswa, karena acara ini tidak mempunyai esensi” ucapnya.
Ditempat lain, Nina sebagai salah satu peserta Simposium Pendidikan mengungkapkan bahwa arah diskusi cenderung ke ranah politik, alih-alih membahas isu-isu krusial pendidikan.
“Arah diskusi cenderung ke politik dan kritik pemerintah, bukan pembahasan yang berfokus pada hal-hal krusial yang terjadi pada pendidikan. Seperti tentang sosialisasi mengenai kesadaran pentingnya pendidikan di lingkungan terutama di kota Serang, tingkat kesadaran dan kualitas SDM,” ungkapnya.
Reporter: Najib
Editor: Salma