Takut Vaksinasi? Mungkin Anda Mengidap Trypanophobia, Ketahui Cara Mengatasinya

0
122 views

Seperti yang kita ketahui saat ini, upaya untuk mengakhiri masa pandemi adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi COVID-19 kini sudah banyak dilakukan di berbagai negara termasuk di Indonesia. Akan tetapi, bagi sebagian orang yang mengidap trypanophobia, vaksinasi akan menjadi hal yang menakutkan.

Trypanophobia merupakan kondisi di mana ketika seseorang hendak disuntik ia akan mengeluarkan reaksi berlebih, seperti keringat dingin, denyut jantung meningkat, tekanan darah meninggi bahkan ada juga yang sampai pingsan.

Bukan hanya menimpa anak-anak, trypanophobia juga bisa terjadi pada remaja hingga orang dewasa. Hal ini dibuktikan menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) trypanophobia dialami sekitar 25 persen orang dewasa.

dr. Sajuni Widjaja, seorang dokter sekaligus dosen kedokteran menjelaskan dalam kanal YouTubenya, bahwa hal tersebut bisa terjadi karena faktor keturunan/genetik, trauma masa kecil atau sering mengonsumsi informasi yang negatif terhadap jarum suntik.

Bagaimana cara mengatasi hal tersebut, berikut tips agar tidak takut saat divaksin:

Pertama, buka pikiran bahwa obat yang akan disuntikkan akan bermanfaat untuk kesehatan diri sendiri dan orang lain. Terlebih vaksinasi COVID-19 yang bermanfaat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Kedua, pikirkan orang yang tidak bisa mendapat vaksinasi seperti kita, seperti pengidap autoimun, kanker, hipertensi dan lansia.

Ketiga, sebelum pergi ke tempat vaksinasi usahakan untuk meregangkan otot-otot, tarik nafas dalam-dalam. Hal tersebut bisa membantu menenangkan pikiran kita.

Selanjutnya, ketika sudah sampai ke tempat vaksinasi jangan malu untuk memberitahukan ke dokter yang akan menyuntik bahwa kamu pengidap trypanophobia. Karena, biasanya dokter/orang yang akan menyuntik bisa memberikan tips-tipsnya.

Terakhir, setelah berhasil vaksinasi, hilangkan pikiran negatif dengan cara memberi apresiasi kepada diri sendiri, melakukan hobi-hobi seperti membaca buku, menonton film dan jalan-jalan.

Penulis: Olis
Editor: Dani