Serang, lpmsigma.com –Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Mufti Ali mengatakan sertifikat vaksinasi akan menjadi syarat mahasiswa dan dosen melaksanakan kuliah tatap muka.
“Mahasiwa yang sudah divaksin diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan luring,” kata Mufti, Jum’at (3/9).
Mufti Ali juga menjelaskan pelaksanaan kuliah tatap muka diperbolehkan hanya untuk dosen yang sudah divaksin dan tidak memiliki riwayat penyakit bawaan. Hal itu menurutnya untuk mengurangi risiko penularan covid-19 di lingkungan kampus.
“Dosen jika sehat dan sudah divaksin diperbolehkan untuk mengajar jika dosen tidak divaksin dikarenakan penyakit bawaan maka otomatis tidak boleh melaksanakan luring,” katanya
Perkuliahan tatap muka, lanjut Mufti Ali, akan diprioritaskan untuk mahasiswa semester satu dan tiga. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan pembelajaran tatap muka juga akan diberlakukan untuk seluruh mahasiswa.
“Sebenarnya perkuliahan ini bukan hanya untuk semester satu, tiga dan yang sedang melaksanakan praktikum, tapi lebih diprioritaskan untuk mereka. Namun tidak menutup kemungkinan jika perkuliahan secara luring ini diperuntukkan semua mahasiwa UIN Banten,” katanya
Mufti mengatakan pelaksanaan kuliah tatap muka akan segera dilaksanakan, tinggal menunggu surat edaran dan ditandatangani oleh rektor.
“Surat edaran sudah dikonsep dan disetujui semua pimpinan, sudah di bawa ke Kabiro tinggal menunggu diparaf dan ditanda tangan oleh Pak rektor,”
Namun, rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Wawan Wahyudin mengatakan kegiatan perkuliahan untuk sementara waktu akan dilakukan secara daring.
“Untuk kegiatan akademik saat ini akan tetap daring, nanti jika ada kegiatan yang sifatnya luring diberi tahukan oleh warek satu,” katanyaReporter
Magang: Een Amelia/ Pifa
Editor: Dani