Tes Urine Gagal Terlaksana, Kampus Beberkan Alasannya

0
133 views

Serang, lpmsigma.com – Menindaklanjuti informasi tes urine dalam pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023 yang tidak terlaksana, dikarenakan kampus kekurangan anggaran dana.

Wakil Rektor III, Hidayatullah menuturkan bahwa, Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten (BNNP) menawarkan untuk melakukan tes urine pada acara PBAK kemarin namun, kampus harus menggelontorkan dana sekitar 180 ribu per orang.

“Tadinya kita mengharapkan tes urine tapi dananya tidak ada ngga bisa mendadak, jumlah mahasiswa baru juga banyak jadi kami perlu menyiapkan dana yang tidak sedikit jumlahnya. Dari mereka menawarkan tetapi kampus harus membayarnya,” tuturnya pada kru SiGMA, Selasa (15/08).

Ia juga menambahkan, bahwa kampus hanya mampu untuk membiayai tes urine pada calon ketua Organisasi Mahasiswa (ormawa) yang nantinya akan menjadi syarat.

“Saya wajibkan untuk tes urine kepada mereka ketika daftar harus tes urine terlebih dahulu. Jika dananya tidak ada, maka hanya yang terpilih saja lakukan tes urine sebelum dilantik, Nanti kampus yang membayarnya dan apabila terindikasi positif maka tidak jadi dimasukkan SK karena melanggar aturan,” tambahnya.

Selain itu, Ketua Pelaksana Panitia PBAK, Helmy Ulum tidak ambil pusing terhadap tes urine pada PBAK yang gagal dilaksanakan, karena keputusan ada pada pihak rektorat.

“Keputusan diadakannya tes urine atau tidak belum ada, kebijakannya ada dipimpinan Rektorat,” ucapnya.

Reporter: Salma
Editor: Een