Aksi Gelombang Kedua Mahasiswa Banten Tolak Kenaikan Harga BBM

0
145 views

Serang, lpmsigma.com – Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (AMPERA) menolak kenaikan harga BBM. Penolakan tersebut digaungkan saat melakukan aksi lanjutan di perempatan Ciceri, Serang.

Aksi demonstrasi yang diikuti oleh ratusan mahasiswa ini merupakan aksi lanjutan dari isu penolakan kenaikan BBM pada 8 September lalu.

Koordinator lapangan aksi Abroh Nurul Fikri mengatakan, kebijakan pemerintah soal kenaikan BBM ini sangat memberatkan masyarakat Indonesia. Perekonomian masyarakat, kata Abroh, semakin sulit karena adanya kenaikan BBM.

“Kebijakan pemerintah soal kenaikan BBM ini, sangat tidak pro terhadap rakyat. Justru pemerintah terkesan berbisnis dengan rakyatnya, tentu saja ini menyulitkan kehidupan masyarakat,” katanya, Selasa (20/09).

Senada dengan Abroh, Iqbal Hambali juga menuturkan, kebijakan pemerintah saat ini sudah tidak berpihak lagi kepada rakyat. Selain itu, Iqbal juga mengatakan, kini banyak kebijakan pemerintah yang dinilai menumbalkan masyarakat demi kepentingan kelompok.

“Masyarakat terus dikejutkan oleh kenaikan kebutuhan sandang pangan pokok, belum lagi persoalan minyak pada pandemi covid-19 yang belum dituntaskan,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, jika ditarik pada situasi internasional saat ini, krisis multidimensi terus mengeluarkan hadiah-hadiah baru untuk rakyatnya.

“Terlihat jelas hari ini pemerintah sudah tidak pro lagi terhadap rakyat,” kata Iqbal.

Terdapat 13 tuntutan yang dibawa oleh Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat salah satunya adalah menolak kenaikan harga BBM dan meminta pemerintah untuk segera menurunkan harga bahan pokok.

Reporter: Mg_Azzahra
Editor: Taufik