Serang, lpmsigma.com – Dema Fakultas Syariah (Fasya) mengadakan Kunjungan Parlemen dan Ruang Dialog di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, tepatnya didalam Ruang Sidang Paripurna, pada Jum’at (12/12/25).
Dalam forum tersebut, Syahid selaku Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syari’ah menyoroti dua isu utama. Pertama, lemahnya kualitas pendidikan, pemerataan sarana pendidikan menengah, dan persoalan distribusi guru di Kabupaten Pandeglang.
“DPRD perlu melakukan evaluasi berkala terhadap dinas pendidikan, mengingat Pandeglang merupakan salah satu wilayah dengan penguatan infrastruktur pendidikan yang paling mendesak di Banten,” ujarnya.
Syahid juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap pendistribusian beasiswa dan program bantuan pendidikan bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten.
“Ada mahasiswa UIN Banten yang berprestasi hingga tingkat nasional, dan mereka harus dipastikan mendapatkan dukungan yang layak,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ibud Sihabudin, Pelaksana Tugas (Plt) bagian Persidangan, Aspirasi, dan Humas DPRD Banten, menjelaskan bahwa persoalan pendidikan di Pandeglang sedang diupayakan melalui program sekolah gratis yang digagas Gubernur Banten, dengan fokus pada tingkat SMA.
“Program sekolah gratis sedang dalam tahap realisasi dan difokuskan pada jenjang SMA,” jelasnya.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk berkoordinasi langsung dengan Dinas Pendidikan terkait informasi program-program yang tersedia.
“Mungkin temen-temen bisa berdiskusi dengan dinas pendidikan. Ada program apa saja di sana, dan mudah-mudahan informasinya bisa dibagikan kembali,” tutupnya.
Reporter: Ahmad
Editor: Enjat



