BerandaNEWSDiimingi Pemateri Wirausaha Terkenal, Peserta Training Public Speaking Merasa Dirugikan

Diimingi Pemateri Wirausaha Terkenal, Peserta Training Public Speaking Merasa Dirugikan

Serang, lpmsigma.com– Puluhan peserta protes dalam acara Training Public Speaking yang diadakan oleh Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS) Banten, yang dilaksanakan di UIN Banten tepatnya di Aula Sjadzli Hasan Lt 2, Minggu (04/12).

Pasalnya kegiatan ini tidak sesuai dengan apa yang disosialisasikan sehingga peserta merasa dirugikan bahkan dibohongi oleh pihak penyelenggara. Kericuhan terjadi pada saat materi berlangsung, peserta protes karena dari awal acara mereka tidak diberikan benefit yaitu snack serta pemateri yang tidak sesuai perjanjian.

Salah satu peserta Training Public Speaking, Fani Izzatul mengatakan “Diawal bilangnya kalau pematerinya Syafii Efendi tapi nyatanya tidak ada, kita tertarik untuk bayar Rp.120.000 karena pembicaranya dari Syafii Efendi, tetapi orang lain yang jadi pemateri. Dan tidak ada konsumsi hanya dikasih pin saja,” katanya saat diwawancarai oleh kru SiGMA .

Bahkan pihak penyelenggara mengiming-imingi para peserta VIP dengan fasilitas dan benefit yang berbeda agar menarik perhatian para peserta, tetapi itu semua tidak nyata adanya.

Pristy salah satu peserta VIP mengatakan “katanya yang VIP bisa foto sama Syafii, dapat tanda tangan, sertifikat, door prize, Snack, makan siang, terus ada kelas bimbingan selama 1 Minggu dengan Syafi mengenai Public Speaking bagi VIP tapi nyatanya nggak ada,” kata pristy.

Seusai penyampaian materi, Elfasari panitia dari WIMNUS selaku ketua pelaksana mengklarifikasi kepada peserta Training Public Speaking ia menjelaskan bahwa setiap acara Public Speaking pemateri bukan dari Syafii Efendi, bahkan ini adalah kerja sama kedua kalinya dengan UIN SMH Banten.

“Ini mungkin kesalahan dari panitia ketika mereka di kelas. Yang pastinya pematerinya itu dari Syafii Efendi Manajemen. Setiap kegiatan Public Speaking Syafii Efendi Manajemen itu tidak pernah pembicaranya Syafii Efendi, kecuali acaranya Seminar, kalau soal makan ini tidak ada di standarisasi kami,” jelasnya kepada peserta Training.

Sebelumnya pun ada ketidakjelasan terkait tanggal dan tempat yang ditentukan oleh pihak WIMNUS itu sendiri, sosialisasi atau penyampaian harga pun berbeda-beda.

Lanjutnya, Ma’arif Hisny salah satu peserta Training tersebut merasa penasaran dengan alasan yang diberikan pihak WIMNUS kepada peserta, ia mendatangi Hotel Flamingo yang awalnya merupakan tempat acara Training Public Speaking berlangsung.

“Pihak panitia Wimnus mengatakan sudah booking tempat di Hotel Flamingo. Setelah saya klarifikasi, dari pihak Hotel nya ternyata tidak ada bookingan dari WIMNUS, adanya dari KESRA dan terakhir itu dari komunitas mobil,” kata Ma’arif Hisny.

Selain itu, Sobirin selaku Presiden Mahasiswa (PRESMA) UIN Banten yang sempat memberikan sambutan dalam acara tersebut menjelaskan terkait kerja sama DEMA dengan WIMNUS dan ketidaksesuaian pemateri di acara Training Public Speaking hari ini tidak berhubungan dengan Dema.

“kerjasama DEMA dengan WIMNUS hanya sebatas pada penyediaan tempat acara saja, untuk HTM dan ketidaksesuaian acara maupun pemateri itu dari pihak WIMNUS nya dan DEMA tidak terlibat dalam hal itu,” katanya.

Reporter: Putri Suci

- Advertisment -

BACA JUGA