Father Quota, Peran Ayah Demi Keluarga

0
6 views

Dalam perayaan Hari Ayah Sedunia, kita diajak untuk merenungkan dampak besar yang bisa dihasilkan ketika ayah turut serta dalam pengasuhan anak. Kebijakan father’s quota atau cuti khusus bagi ayah yang tidak bisa dialihkan kepada ibu, merupakan salah satu cara yang terbukti mendorong keseimbangan peran orang tua.

Di negara-negara yang telah menerapkan kebijakan ini, peran ayah dalam pengasuhan menjadi lebih nyata dan berdampak pada keharmonisan keluarga secara keseluruhan.

Contohnya di Swedia, studi dari National Bureau of Economic Research (2022), menemukan bahwa penerapan father quota berhasil mengurangi kunjungan medis pascapersalinan ibu sebesar 5% dan menurunkan penggunaan antibiotik hingga 3%. Data ini menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam merawat anak berdampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan ibu menjadi lebih terjaga.

Kebijakan serupa di Norwegia, memberikan efek jangka panjang dalam partisipasi kerja perempuan yang meningkat hingga 2% dalam sepuluh tahun. Selain itu, tingkat ketidakhadiran kerja pada ibu berkurang sekitar 10%, mengindikasikan bahwa beban pengasuhan yang lebih seimbang memberikan ruang bagi ibu untuk berkembang dalam kariernya.

Di Quebec, Kanada, cuti ayah lima minggu yang diberikan oleh Quebec Parental Insurance Program (QPIP) mendorong keterlibatan jangka panjang ayah dalam pengasuhan. Penelitian yang dilakukan oleh Patnaik pada 2018, menemukan bahwa cuti khusus ini tidak hanya mengurangi kelelahan ibu tetapi juga meningkatkan stabilitas hubungan pasangan dengan tanggung jawab pengasuhan yang lebih merata.

Namun, di Indonesia, father quota belum diimplementasikan sebagai kebijakan nasional. Melihat dampak positif dari negara-negara yang telah sukses menerapkannya, kebijakan ini memiliki potensi besar untuk memperkuat peran ayah dalam keluarga. Dengan demikian, tanggung jawab pengasuhan dapat lebih seimbang, mengurangi tekanan pada ibu, serta mendukung partisipasi perempuan di tempat kerja.

Semoga momentum Hari Ayah Sedunia ini dapat menginspirasi Indonesia untuk mempertimbangkan langkah-langkah konkret demi terciptanya keseimbangan peran dalam keluarga serta kesejahteraan yang lebih baik bagi semua anggotanya.

Penulis: Naila
Editor: Dhuyuf