Serang, lpmsigma.com – Pelatihan videografi kembali di laksanakan oleh Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) untuk kedua kalinya, dengan menghadirkan Ari Harisman dengan sapaan Dhank Ari sebagai narasumber. Acara tersebut mengusung tema “Teknik membuat konten video kreatif di sosial media” yang bertempat di Aula Fakultas Dakwah Lantai tiga, Rabu (28/02).
Dalam pelatihan ini, Dhank Ari sebagai Videografer Jurnalis Discover Jakarta TV, menekankan pentingnya kontra terhadap konten negatif yang kerap muncul di media sosial, dengan memprioritaskan konten yang memiliki nilai positif.
“Ketika pengguna media sosial terus-menerus disuguhi dengan konten negatif, kita harus melawan dengan memastikan adanya konten-konten yang membangun. Seperti konten dakwah tidak harus berisikan sebuah ceramah. Bahkan, bisa dilakukan secara aksi, misalnya kegiatan positif dan itu sudah termasuk dakwah,” ujarnya.
Sebagai seseorang yang aktif di dunia industri videografi, Ia juga menambahkan adanya batasan yang jelas dalam menerima tawaran proyek, dengan menolak untuk terlibat dalam pembuatan sinetron atau karya lain yang berpotensi menimbulkan provokasi.
“Sinetron itu sebagai konten yang tidak mendidik. Suatu karya yang dapat membuat orang tercetus untuk mengikuti isi di dalamnya dan tidak sesuai dengan prinsip saya sebagai seorang film maker,” tambahnya.
Di sisi lain, TB Nurwahyu selaku Ketua Jurusan Prodi KPI menuturkan harapannya bahwasanya melalui pelatihan ini dapat membantu mahasiswa untuk menyampaikan nilai-nilai kebaikan dan keagamaan melalui videografi.
“Teknologi itu netral, bisa membawa dampak positif ataupun negatif. Melalui pelatihan videografi ini, kita berharap semua orang dapat berkarya dengan konten yang positif,” tuturnya.
Reporter: Lydia
Editor: Nazna