Menanamkan Nilai Toleransi dalam Dialog Moderasi Beragama

0
112 views

Serang, lpmsigma.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) menyelenggarakan dialog kebangsaan moderasi beragama, yang mengusung tema “Merajut Harmoni Menebar Toleransi Di Tanah Jawara Dalam Bingkai Moderasi Beragama.” Pada Selasa (27/06).

Dialog ini diikuti oleh 80 mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan perwakilan dari kampus se-Banten, dialog ini juga menghadirkan tokoh pendeta dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) kota Serang dan Sekjen rumah moderasi beragama UIN SMH Banten sekaligus perwakilan dari Kementrian Agama Provinsi Banten.

Dalam sambutannya Sekjen rumah moderasi beragama UIN SMH Banten mengatakan harus mengutamakan perbedaan, karena pada saat ini Banten menduduki peringkat ke empat dalam toleransi beragama.

“Kita harus mengutamakan kebaikan dalam perbedaan karna hari ini Banten menduduki peringkat toleransi beragama terendah ke empat setelah provinsi Aceh,” Ucapnya.

Fahrurozi sebagai ketua pelaksana mengungkapkan harapannya, agar semua bisa menerapkan nilai toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari khususnya di provinsi Banten.

“Moderasi beragama ini merupakan kegiatan yang di gagas oleh kementerian agama dewan eksekutif mahasiswa universitas Islam negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, semoga para peserta yang hadir dan umumnya kita semua bisa mengimplementasikan nilai toleransi keberagamaan khususnya di tanah jawara (provinsi Banten),” Katanya.

Ahmad Wildan Sahuri selaku presiden mahasiswa UIN Banten juga mengungkapkan harapan setelah diadakannya dialog ini para mahasiswa UIN Banten dan peserta dialog ini bisa bertindak adil dalam perbedaan agama.

“Harapan saya setelah kegiatan Dialog Kebangsaan Moderasi Beragama ini Mahasiswa UIN SMH Banten dan Peserta Dialog Kebangsaan ini dapat memahami bahwa moderasi beragama ini merupakan cara pandang, sikap dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, berimbang dan tidak ekstrem dalam beragama. Sehingga kita dapat mengimplementasikan pada kegiatan kita sehari-hari,” Tuturnya.

Reporter: Ima
Editor: Een