Mitologi Yunani: Mitos Legenda Masa Yunani Kuno dan Peninggalannya

0
115 views

Mitologi Yunani merupakan kumpulan legenda dari masa Yunani kuno termasuk kisah para dewa-dewi, pahlawan, dan asal usul dunia. Mitos ini tumbuh dari berbagai sumber, termasuk ritual agama Yunani Kuno yang dipersembahkan kepada dewa-dewa lalu diwariskan kepada generasi berikutnya.

Dalam Jurnal “Peradaban Yunani Kuno” yang ditulis oleh Wulan Sondarika, menurut pandangan Yunani Kuno para dewa memiliki penampilan seperti manusia, tetapi dalam skala yang lebih besar, lebih indah dan mereka juga tidak dapat mengalami kematian seperti manusia, dewa-dewi memiliki sifat baik dan buruk, serta terlibat dalam aktivitas seperti berkeluarga, bertempur, dan bersaing untuk menjaga kekuasaan.

Selain dewa-dewi, pemujaan juga ditujukan kepada pahlawan-pahlawan, pahlawan yang terkenal adalah Achilles dan Herakles (Hercules), Hercules yang merupakan manusia setengah dewa yang paling kuat.

Dewa tertinggi dalam pandangan Yunani adalah Dewa Zeus, yang dianggap sebagai sumber kesusilaan, pelindung, dan pencipta keadilan. Selain Zeus, terdapat juga dewa-dewa lain seperti Ares (dewa perang), Apollo (dewa seni), Pallas Athena (dewi pengetahuan), Aphrodite (dewi kecantikan), Hermes (dewa perdagangan), Poseidon (dewa laut), dan Artemis (dewi perburuan).

Menurut kepercayaan Yunani Kuno, para dewa tinggal di Bukit Olympus. Untuk menghormati Dewa Zeus, masyarakat menggelar Olimpiade sebuah acara olahraga yang berlangsung selama lima hari di Gunung Olympus, sejak tahun 776 SM. Olimpiade ini melibatkan berbagai cabang olahraga seperti lari, loncat, lempar lembing, lempar peluru, lempar cakram, gulat, pacuan kuda, dan perlombaan kereta kuda.

Masyarakat Yunani Kuno juga menghasilkan beberapa karya seni. Pada awalnya, seni patung atau pahat menghasilkan karya yang mirip dengan patung Mesir kemudian berkembang menjadi lebih realistis dan alami. Patung-patung ini dibuat dari marmer dan perunggu, salah satu pemahat terkenal Yunani adalah Phidias. Ada berbagai jenis patung yang dihasilkan seperti patung tokoh mitologi dan tokoh terkenal seperti Zeus, Perikles, Plato, dan Aristoteles.

Bangunan-bangunan bersejarah seperti Kuil Parthenon dan Kuil Erechteum berdiri megah di Bukit Acropolis, dengan patung Dewi Phalas Athena di dalamnya. Di Olymphus, Kuil Altis dibangun untuk menghormati Dewa Zeus.

Seiring waktu, mitologi Yunani Kuno mulai terstruktur lebih sistematis dan ilmiah, menggambarkan hubungan antara dewa, pahlawan, dan manusia. Misalnya menurut mitos, alam semesta terbentuk melalui campur tangan dewa dan kekuatan alam. Walaupun memiliki banyak variasi cerita yang berbeda, ide-ide ini membentuk cara pandang orang Yunani Kuno terhadap asal usul dunia dan struktur alam semesta.

Penulis: Mg_Salima
Editor: Ima