Serang, lpmsigma.com – Pencurian yang terjadi di kantin Fakultas Tarbiyah Keguruan (FTK), kampus dua UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten. Beberapa kali telah mengalami pencurian, pihak Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) UIN SMH Banten berikan tanggapan terkait hal ini.
Jamaluddin, selaku Ketua P2B, menjelaskan terkait kurangnya pengawasan dari pihak kemanan yang ada di kampus. Ia juga beranggapan bahwa kurangnya pihak keamanan merupakan salah satu faktor dan berharap untuk ditingkatkan jumlah petugas keamanan.
“Sangat disayangkan, kinerja security harus ditingkatkan. Karena kampus semakin luas. Jumlah security harus ditingkatkan juga,” jelasnya.
Jamaluddin menambahkan, bahwa P2B juga akan mengubungi pihak-pihak yang memang menjaga kemanan dan ketertiban di lingkungan kampus.
“P2B akan berkoordinasi dengan bagian terkait untuk meningkatkan kinerja security,” tambahnya.
Selain itu ia juga menuturkan bahwasanya belum ada rencanan pemindahan bagi kantin FTK, hal ini disebabkan kampus baru saja selesai dan masih dalam proses pembangunan.
“Untuk pemindahan belum ada rencana, karena kampus baru saja selesai pembangunannya,” katanya.
Ia juga menuturkan bahwa kemanan di lingkungan kampus akan di tingkatkan atas tragedi yang telah terjadi.
“Kita akan minta security untuk meningkatkan lagi pengamanan di lingkungan kampus,” tuturnya.
Wandi, salah satu pemilik warung yang menjadi korban menuturkan bahwa pencurian terjadi dengan waktu yang berbeda-beda.
“Terjadinya udah tiga kali tapi waktunya beda beda, pertama mungkin ada 4 bulan kebelakang satu kali dan terjadi lagi untuk kedua kali nya pada tanggal 12 bulan Agustus. Nah, kemarin tanggal 20 Agustus terjadi lagi dengan korban yang berbeda-beda”kamis (24/22) ucapnya.
Penulis : Mg_Najib
Editor : Nazna
