Rektor UIN SMH Banten Buka Suara Soal Dugaan Plagiarisme: “Saya Meneliti dari Fotokopi Naskah”

0
219 views

Serang, lpmsigma.com – Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Muhammad Ishom, akhirnya angkat bicara soal dugaan plagiarisme yang menyeret namanya. Dalam wawancara dengan Kru LPM SiGMA di ruang kerjanya, Senin (4/8), Ishom menjelaskan bahwa penelitian yang dipersoalkan tidak bersumber dari naskah asli, melainkan dari salinan fotokopi yang ia peroleh beberapa tahun lalu.

Ishom, yang kini menjabat untuk periode 2025–2029, membantah keras tudingan bahwa dirinya menjiplak karya ilmiah milik orang lain. Ia menyebut riset itu dilakukan secara independen pada 2017, berdasarkan dokumen lawas yang ia dapat saat berkunjung ke komunitas Bantenologi.

“Menurut saya, dugaan tanpa sebab ini sangat disayangkan. Saya memang meneliti naskah itu pada 2017. Namun, saya meneliti dari salinan fotokopi, bukan naskah aslinya. Salinan itu saya dapat saat berkunjung ke komunitas Bantenologi,” ujar Ishom.

Ia menambahkan, naskah Undhang-Undang Banten yang dipermasalahkan itu merupakan dokumen lama yang telah ada sejak abad ke-17.

“Jadi sebenarnya, naskah tersebut memang sudah ada sejak abad ke-17. Saya hanya memanfaatkannya untuk kepentingan ilmiah, karena belum ada yang meneliti lebih jauh. Maka saya teliti naskah itu,” ucapnya.

Ishom juga menegaskan bahwa risetnya memang menggunakan sumber sekunder berupa salinan, bukan manuskrip asli.

“Saya memang meneliti naskah kuno dan tidak menggunakan yang asli, karena yang saya pegang adalah hasil fotokopi. Saya juga mengakui tidak meminta izin kepada penulis yang mengunggah kajiannya di Twitter. Namun, sejak unggahan itu muncul, karya saya sudah ditarik oleh pengelola situs artikel,” katanya.

Reporter: Nabel
Editor: Tiara