Strategi Produktif Work Life Balance Ketika Berpuasa

0
158 views

Istilah Work Life Balance (WLB) mungkin sudah tidak asing terdengar dan menjadi salah satu prinsip generasi muda saat memasuki dunia kerja. Work life balance merupakan keadaan di mana seseorang dapat menyeimbangkan waktu antara tanggung jawab pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan tanggung jawab lainnya.

Dikutip dari laman Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Work life balance adalah kemampuan seseorang untuk menyeimbangkan antara waktu yang kita sediakan sebagai seorang profesional di tempat kerja, dengan waktu yang kita sediakan sebagai personal. Oleh karenanya, istilah ini tentu bisa menjadi prinsip yang dapat kita terapkan saat berpuasa.

Nilai-nilai keseimbangan dalam mengatur proporsi antara pekerjaan/kesibukan secara profesional dengan aktivitas personal yang juga berkaitan dengan kebutuhan jasmani dan rohani di bulan Ramadhan.

Dengan prinsip work life balance saat berpuasa ini dapat mengatasi habit malas dan cenderung tidak produktif saat Ramadhan.

Berikut ini berbagai cara yang dapat kamu lakukan untuk menerapkan prinsip work life balance saat puasa, agar kamu tetap produktif!

1. Optimalkan Teknologi

Dengan memanfaatkan teknologi untuk mengatur jadwal dan mengingatkanmu tentang waktu ibadah, tugas kuliah, pekerjaan, dan waktu istirahat. Gunakan aplikasi produktivitas seperti Notion dan Google Calender untuk mengorganisir tugas-tugasmu dan pastikan tidak ada yang terlewatkan.

2. Sesuaikan Jadwal Kerja

Adaptasikan jadwal kerjamu sesuai dengan kebutuhan puasamu. Manfaatkan waktu senggang setelah kuliah atau bekerja, untuk menyelesaikan tugas-tugas penting saat energi dan fokus masih cukup tinggi serta sisihkan waktu sore untuk aktivitas lainnya, seperti stretching sebelum berbuka puasa.

3. Konsumsi Makanan Berkualitas

Pilihlah makanan yang memberikan energi dan nutrisi yang cukup untuk menjaga produktivitasmu. Dengan menghindari makanan yang berat dan pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk tetap menjaga stamina dan fokusmu.

4. Istirahat yang Cukup

Ini menjadi sebuah tantangan bersama agar tidak begadang di malam hari, karena meskipun sedang berpuasa tubuhmu tetap membutuhkan istirahat yang cukup. Pisahkan waktu untuk beristirahat sejenak antara sesi kuliah, pekerjaanmu, dan manfaatkan waktu istirahat siang untuk mengisi ulang energi dengan tidur singkat atau meditasi.

5. Menjaga Keseimbangan Waktu

Tetapkan batasan yang jelas antara waktu bekerja, waktu beribadah, dan waktu bersosialisasi. Menjaga keseimbangan antara kegiatan produktif dan refreshing untuk menjaga kesehatan mental dan emosionalmu selama bulan puasa.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, kamu dapat menjaga produktivitasmu selama bulan puasa tanpa harus mengorbankan kesehatan dan kualitas hidupmu sebagai generasi muda yang dinamis dan penuh semangat. Tentunya prinsip work life balance ini menjadi kunci agar terhindar dari burnout dan tetap produktif saat puasa.

Penulis: Naila
Editor: Duyuf