Serang, lpmsigma.com – Menanggapi situasi Nasional saat ini, Wawan Wahyuddin selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengeluarkan Surat Edaran NOMOR: 43/Un.17/R/PP.OO.9/04/2022 tentang Aktivitas Kegiatan Non Akademik Mahasiswa di Bulan Suci Ramadhan, Rabu (20/4/2022).
Dalam surat edaran berisi himbauan kepada mahasiswa UIN SMH Banten agar mengkaji secara cermat setiap informasi, gerakan dan seruan dari pihak luar kampus terkait isu-isu yang bernuansa politik praktis. Untuk terus menjaga kondusifitas kampus dan tidak memanfaatkan fasilitas kampus sebagai titik koordinasi mahasiswa luar kampus.
Terkait hal itu, Iqbal Hambali selaku Sekretaris Jendral FSOE (Forum Silaturahmi Organisasi Eksternal) UIN SMH Banten mengatakan, seharusnya pihak rektorat mendukung pergerakan-pergerakan yang di lakukan oleh mahasiswa bukan sebaliknya.
“Melihat dari pada surat edaran yang dikeluarkan bapak rektor tercinta ini sangat jelas terlihat menyekat secara halus gerakan-gerakan pemuda mahasiswa untuk terus membela masyarakat Indonesia,” tuturnya
Dalam hal ini, Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan Kerja sama, Hidayatullah menanggapi dengan baik, mahasiswa harus cermat menghadapi situasi saat ini, agar kita bisa terjaga dari hal-hal negatif demi ketertiban di kampus, terlebih lagi di bulan ramadhan ini kita lebih baik mendekati diri kita kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Semua poin edaran itu himbauan untuk kita, baik dalam hal menjaga kondusifitas kampus terkait isu-isu nasional maupun dalam rangka kekhusyukan melaksanakan bulan suci ramadhan dan juga himbauan untuk vaksinasi. Saya kira itu positif-positif saja, karena tujuannya juga positif,” Ujarnya, Kamis (21/4).
Sementara itu, Presiden Mahasiswa UIN, Sahrus Sobirin mengatakan UIN SMH Banten sebagai pusat pergerakan mahasiswa di Banten hal itu (kosolidasi) biasa terjadi. Ia juga menyampaikan untuk mengurangi kegiatan tersebut pada bulan ramadhan.
“Pada Nyatanya UIN SMH Banten sebagai laboratorium pergerakan di Banten tentu hal-hal seperti konsolidasi maupun kajian strategis itu akan terjadi di lingkungan kampus UIN, untuk di bulan ramadan ini agak dikurangi dan dialihkan kepada ibadah,” Ujarnya
Iqbal juga menambahkan, ini merupakan salah satu cara kami pemuda mahasiswa untuk terus menjaga keutuhan NKRI dengan terus berjuang melihat keadaan kondisi sosial masyarakat yang terjadi.
Reporter: Taufik
Editor: Alfina