Serang, lpmsigma.com – Setelah kejadian pencurian di kantin FTK, beberapa pedagang telah mengajukan laporan ke pihak lembaga. Dedi, selaku Komandan Regu (Danru) sekaligus pihak keamanan di UIN Banten menanggapi bahwa pihak P2B belum memberikan arahan terkait kasus pencurian tersebut, Senin (04/09).
“Dari pihak P2B belum ada jawaban yang tepat. Kita jadi serba salah, karena fakultas yang banyak tapi keamanan yang terbatas,” katanya.
Dedi menjelaskan, terkait laporan yang sudah diajukan sebenarnya sudah diterima. Hanya saja semua kendali dikembalikan ke pihak P2B.
“Sebenarnya direspon. Cuma kita kembalikan lagi ke pihak P2B-nya. Karena kami tidak bisa apa-apa, tanpa ada perintah dari atasan,” jelasnya.
Dedi juga menambahkan, untuk penambahan keamanan saat ini, belum ada rapat lanjutan terkait hal tersebut. Pihak P2B-pun belum memberikan jawaban yang tepat.
“Untuk penambahan satpam, kita belum tahu kapan rapatnya,” tambahnya.
Sebelumnya, mengutip dari berita SiGMA yang diterbitkan pada Kamis, (24/08) Jamaluddin selaku Ketua P2B, menuturkan akan mengubungi pihak-pihak yang memang menjaga kemanan dan ketertiban di lingkungan kampus.
“P2B akan berkoordinasi dengan bagian terkait untuk meningkatkan kinerja security,” tuturnya.
Reporter: Nazna
Editor: Een