Serang, lpmsigma.com – Puluhan massa dari Organisasi Masyarakat (ORMAS), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan massa lainnya, mengadakan aksi unjuk rasa dengan menuntut kinerja Penjabat Gubernur Al Muktabar dalam Koalisi Abal-abal (Asal Bukan Al), bertempat di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Banten pada Senin (11/09).
Semenjak di lantiknya PJ Gubernur Al Muktabar tanggal 12 Mei 2022, masyarakat mengeluh tidak dapat merasakan adanya perkembangan yang dibuat oleh Al Muktabar selama menjabat menjadi PJ Gubernur. Maka dari itu, dengan diadakannya aksi hari ini disertai dengan tiga tuntutan, yang diantaranya :
1. Audiensi dengan ketua DPRD Banten (tanpa diwakilkan).
2. Mendesak DPRD untuk mengusulkan pemberhentian PJ Gubernur Al Muktabar.
3. Memberikan salinan data penyerapan APBD TA. 2022 dan 2023.
Tisna, selaku salah satu anggota organisasi Pemuda Peduli Industri Pembela Negara (PPIPN), mengatakan bahwa alasan masih menunggu di depan gedung DPRD, yakni aspirasi masyarakat belum didengar oleh pemegang kebijakan Provinsi Banten.
“Aspirasi kami belum didengar oleh pemegang kebijakan Provinsi Banten, kita ingin menyampaikan kepada DPRD kalau kita punya wakil untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat mengenai kinerja Penjabat PJ tersebut lebih banyak diback-up dan harus segera diganti,” ujarnya.
Dedi Wahyudi, selaku salah satu orator aksi unjuk rasa tersebut, menuturkan bahwasannya aktivis Provinsi Banten berkumpul di depan gedung Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), untuk menuntut kemunduran PJ Gubernur Al Muktabar yang kebijakannya kurang pro rakyat.
“Aktivis berkumpul di KP3B menuntut kemunduran Al Muktabar yang dirasa kebijakannya kurang pro atau mendukung rakyat dengan beberapa tuntutan didalamnya,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, jika tuntutan berhasil masyarakat berharap mendapatkan pengganti yang lebih baik.
“Rencana jika tuntutan kepada PJ Gubernur berhasil itu yang diharapkan. Mudah-mudahan pengganti PJ Gubernur yang baru bisa membawa masyarakat yang lebih baik dari yang sekarang,” tutupnya.
Reporter: Mg_Lydia
Editor: Salma
