Serang, lpmsigma.com – Aliansi Mahasiswa se-Banten dan Masyarakat Banten menggelar aksi demonstrasi untuk menolak kenaikan BBM pada senin (09/05) di depan Gedung DPRD Provinsi Banten. Dalam aksi ini Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Banten memberi empat tuntutan. Diantaranya;
1. Turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
2. Turunkan harga bahan pokok
3. Menindak tegas mafia penimpun BBM subsidi
4. Tolak kenaikan harga BBM
Longmars dimulai dari Kampus 2 Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten dan berakhir di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten. Aksi ini dihadiri kurang lebih 600 masa demonstrasi yang berlangsung kondusif.
Koordinator Aksi, Isbot menyayangkan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, karena tidak sesuai dengan slogan Presiden sendiri, yaitu “Wong cilik dari Solo”. Ia juga menambahkan, kebijakan tentang kenaikan BBM dinilai egois karena menurutnya pandemi covid-19 pada saat ini belum sepenuhnya pulih, ditambah harga bahan pokok yang ikut melonjak.
“Kabar kenaikan BBM ini berbentrokan dengan kondisi dua tahun sebelumnya, yaitu masa Covid-19. Warga juga merasa kesusahan karena harga sembako juga ikut naik,” ujar Isbot.
Reporter: Mg_Umsiah
Editor: Een