Serang, lpmsigma.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Andalas menggelar program talkshow yang berjudul bincang sinema, acara ini berlangsung via Zoom Meeting pada hari ini, Sabtu, (16/4). Dalam program kali ini UKM Andalas Sinematrografi membawakan tema The Power of Idea in Short Film, maksud dari tema ini adalah untuk mengetahui dunia perfilman serta bagaimana cara penulisan ide cerita.
Acara yang diikuti oleh 213 peserta tersebut berjalan lancar dengan menghadirkan pembicara yang merupakan seorang sutradara dan penulis skenario yaitu Eric Gunawan.
Dalam obrolannya bersama moderator, Erik mengatakan bahwa untuk menjadi sutradara kita harus memahami terlebih dahulu mengenai film, apa saja yang menjadi unsur perfilman.
“Basic things dalam penyutradaraan itu kita harus paham dulu apa itu film, aspek-aspek film itu ada apa saja, itu yang paling penting,” ujarnya saat talkshow berlangsung.
Erik mengatakan bahwa dengan menonton film kita bisa mengetahui alur cerita dan memahami maksud dari cerita tersebut sehingga kita sadar akan penggambarannya selain itu dalam pembuatan film juga perlu memperhatikan metode-metode dalam pembuatan film, metode pembuatan film merupakan cara dan tujuan dari film.
Erik Gunawan juga menjelaskan bahwa ada perbedaan dalam penulisan skenario film panjang dan film pendek terdapat pada durasi yang dimiliki film tersebut.
“Dalam penulisan naskah memiliki enam unsur pertanyaan karakter utama yaitu; pertama, siapa karakter utama film ini? (Nama, Usia, gender, profesi, watak, dan kondisi). Kedua, apa yang diinginkan karakter utama. Ketiga, kenapa karakter utama menginginkannya. Keempat, bagaimana karakter utama mendapatkannya. Kelima, apa saja konflik utama dari karakter utama. Keenam, apa saja yang dipertaruhkan oleh karakter utama,” ucapnya.
Apabila salah satu unsur tersebut tidak ada maka cerita atau film yang dibawakan belum sepenuhnya sempurna.
“Kalau kalian tidak bisa menjawab keenam pertanyaan ini apalagi kalian tidak bisa memetakan tiga arena pertarungan maka cerita kalian belum kompleks,” Jelasnya.
Reporter: Een
Editor: Alfin