Serang, lpmsigma.com — Para saksi pasangan calon (Paslon) Fakultas Dakwah datang terlambat, menyebabkan tertundanya perhitungan suara yang tidak sesuai dengan jadwal, Selasa (28/01).
Naufal Awaludin, selaku ketua Komisi Pemilihan Umum Fakultas Dakwah (KPU-FADA) mengatakan bahwa, molornya perhitungan suara ini dikarenakan faktor dari saksi setiap paslon yang terlambat ketika perhitungan suara.
“Faktor keterlambatan ini disebabkan dari saksi yang terlambat, sehingga waktu penghitungan molor tidak sesuai dengan jadwal,” katanya.
Ia juga menambahkan, bahwa penghitungan ini sempat di tunda sampai para saksi berdatangan.
“Perhitungan suara harus kami tunda, sampai saksi setiap paslon datang,” tambahnya.
Friska, selaku mahasiswa menuturkan keterlambatan dalam proses perhitungan ini sebenarnya hal yang wajar, sebab melihat dari faktor cuaca pun kurang mendukung.
“Sebenarnya wajar aja, mungkin mereka datang terlambat karena cuaca lagi hujan juga, namun seharusnya emang datang tepat waktu biar tidak menghambat proses penghitungan,” tuturnya.
Ia juga berharap, untuk kedepannya KPU-FADA harus bersikap tegas agar PUM selanjutnya berjalan dengan lancar dan tidak ada keterlambatan lagi dari para saksi.
“Semoga kedepannya KPU-FADA bisa bersikap tegas dan disiplin terhadap para saksi, agar keterlambatan ini tidak terjadi lagi,” tutupnya.
Penulis: Ikrar
Editor: Enjat