Santri juga Bisa Berprestasi

0
60 views

Sohibudin Ardiansyah (20), sosok laki-laki yang bertempat tinggal di Desa Malangsari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten, sejak kecil ia sudah dididik keagamaan oleh orangtuanya. Hingga, ia memperoleh banyak kejuaran di tinggkat Provinsi. Pada tahun 2020 ini Bray panggilan akrabnya, dalam Lomba Qiroatul Kutub MTQ Provinsi Banten, ia berhasil mendapat Juara Ke-2. Qiroatul Kutub merupakan pelajaran yang mengajarkan bagaimana seorang murid bisa membaca kitab gundul.

Tentu dalam memperoleh itu semua pasti melalui proses yang panjang. Berawal sejak tahun 20.. tepatnya kelas 4 Sekolah Dasar (SD), ia sudah memasuki Pondok Pesantren RiyadhulMubtadiin yang bertempat di Cipanas, Lebak, Banten. Bahkan hingga saat ini ia menjadi Mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, SohibudinMasih berada di lingkungan Pondok Pesantren.

Sohibudin mempunyai hobi membaca kitab-kitab kuning untuk menambah wawasan hukum dan melatih diri tentang penerapan Ilmu Nahwu Shorof pada kitab. Ketika waktu luang ia sering mengisinya dengan berbagai kegiatan positif, namun kebanyakan waktu luangnya disempatkan untuk Muroja’ah kitab-kitab Nahwu Shorof seperti Hijrijurumiyah, Nadzhom maksud, Aliyah dan Ibnu Malik. Ia mempunyai prinsip seperti hadist nabi yaitu “uthlubul ilma minal mahdi ilal lahdi” tunggulah ilmu dari mulai buaian hingga kelianglahat. “saya selalu niatkan untuk berjihad dan berbagi ilmu dengan yang lain tanpa ada dalam hati niat untuk mengungguli orang lain” ungkapnya.

Perjalanan Karir

Sohibudin memulai karir kitabnya ketika kelas 2 Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia pernah mengikuti lomba tingkat Kecamatan yang berada di daerah Lebak. “saya pernah ikut lomba tingkat kecamatan di daerah saya ketika kelas 2 MTS dengan kitab Riyadhul Badiah dan mendapatkan juara pertama, pokonya setiap tahun selalu ikut event QiroatulKutub” Jelas Sohibudin, dalam wawancara melalui whatsapp, rabu, 4 november 2020.

Kejuaran lain yang berhasil Sohibudin raih yaitu,  lomba Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang diadakan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lebak Rangkasbitung pada tahun 2017 dan mendapatkan Juara Ketiga, Selanjutnya KSM yang diadakan di MAN 2 Lebak, Tingkat Kabupaten yang ada di Bayah pada tahun 2018. Puncaknya ia mendapatkan Juara Pertama yaitu ditingkat provinsi pada tahun 2018 yang diadakan di MAN 1 Kabupaten Serang.

Ketika ingin berproses raihlah proses itu secara tinggi, raihlah impian secara tinggi supaya kita itu semangat untuk meraihnya. Dan yang terpenting ketika kita berproses, jika kita sudah mencapai impian kita hilangkan rasa ingin dan hilangkan rasa akan dalam artian jangan menjadi orang yang perasa namun tetap rendahkan hati rendahkan diri. Jangan merasa semuanya itu milik kita, jangan merasa kita itu yang paling pintar, jangan merasa kita yang paling segalanya. Ketika ingin meraih sesuatu raihlah dengan rasa ikhlas penuh dengan ketawaduan niscaya Insyaallah impian kita akan tercapai. [Mg.Tya/SiGMA]